Tata Cara, Niat dan Doa Salat Idulfitri Lengkap Arab dan Terjemahan
Daftar Isi
- Tata cara Salat Id
- 1. Membaca niat Salat Idul Fitri
- 2. Melakukan Takbiratul Ihram3. Membaca Doa Iftitah4. Takbir Sebanyak 7 kali (Rakaat Pertama)
- 5. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek
- 6. Ruku' hingga berdiri lagi
- 7. Takbir lima kali (rakaat kedua)
- 8. Mengulangi rukun seperti rakaat pertama
- Doa Salat Idulfitri
Salat Idulfitri atau disebut juga Salat Id merupakan salat sunah yang dikerjakan pada 1 Syawalatau hari Lebaran. Hukum Salat Idadalah sunah muakkad. Meskipun tidak wajib, mengamalkannya sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar.
Untuk melaksanakan Salat Idulfitri perlu diketahui tata cara, niat dan doanya.
Salat Idulfitri dikerjakan sebanyak dua rakaat secara berjamaah serta ada khutbah setelahnya. Meski begitu, Salat Id boleh dilakukan secara munfarid (sendiri) di rumah apabila terlambat datang ke lokasi Salat Id berjamaah. Salat Id sendiri lebih baik daripada tidak sama sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini adalah tata cara Salat Idul Fitri dihimpun dari berbagai sumber:
1. Membaca niat Salat Idul Fitri
Jumlah Salat Idul Fitri terdiri atas dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima kali takbir di rakaat kedua.
Langkah pertama tata cara Salat Id adalah membaca niat bersamaan dengan Takbiratul Ihram sebanyak tujuh kali. Niat Salat Idul Fitri terbagi atas niat yang dibaca oleh imam dan niat yang dibaca oleh makmum.
Berikut bacaan niat salat Idul Fitri yang dilafalkan oleh imam.
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li idil fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah taala.
Berikut ini niat Salat Idul Fitri untuk dilafalkan makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan lil idil fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah taala.
2. Melakukan Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Takbir Sebanyak 7 kali (Rakaat Pertama)
Setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, selanjutnya melakukan takbir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela setiap takbir dianjurkan untuk membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang"
Atau bisa juga membaca tasbih berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
5. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek
Setelah takbir sebanyak tujuh kali, rukun selanjutnya adalah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan bacaan surat pendek seperti salat fardu dan sunah umumnya. Pada Salat Id rakaat pertama dianjurkan untuk membaca Surat Al-A'la.
6. Ruku' hingga berdiri lagi
Rukun selanjutnya setelah selesai membaca surat pendek sama seperti pelaksanaan salat fardhu dan sunah lainnya. Salat dilanjutkan dengan ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri untuk rakaat kedua. Untuk bacaannya pun sama seperti bacaan salat biasanya.
7. Takbir lima kali (rakaat kedua)
Pada rakaat kedua, melakukan takbir sebanyak lima kali. Bacaan yang dilafalkan di sela-sela takbir sama seperti pada rakaat pertama.
8. Mengulangi rukun seperti rakaat pertama
Setelah melakukan takbir sebanyak lima kali, rukun salat Id selanjutnya sama seperti pada rakaat pertama mulai dari membaca al-Fatihah, ruku', sujud, hingga salam. Pada rakaat kedua, disarankan untuk membaca Surat Al-Ghâsyiyah.
Lihat Juga :![]() |
Doa Salat Idulfitri
Berikut doa Salat Id Tulisan Arab:
اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.
Arti doa Salat Id:
"Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini, dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum Muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat."
(isn/isn/isn)-
Banyak Berita Negatif Bikin Stres, 5 Hal Ini Bikin Hidup Lebih BahagiaEra Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi2025年服装设计学院世界排名2025年服装设计学院世界排名Hari Ini Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bakal Ditahan?Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih BesarPIA DPR RI Undang Anak2025世界室内设计专业大学排名7 Penyakit Penyebab Tenggorokan Sakit saat MenelanKPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
下一篇:Catat, Ini 5 Shio Paling Sial di Tahun Naga Kayu
- ·Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi sampai Picu Penyakit Kronis
- ·IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
- ·2025年qs艺术设计大学排名汇总!
- ·IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
- ·Mengenal Saraf Kejepit yang Berbahaya Tapi Sering Disepelekan
- ·Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
- ·Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
- ·Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi
- ·Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- ·Daftar Jurusan Teknik dengan Gaji Tertinggi dan Terendah, Masa Depan Cerah
- ·2025年qs艺术设计大学排名汇总!
- ·FOTO: El Nido, Destinasi Wisata Alam Paling Memesona di Filipina
- ·Polisi Tangkap Dua Spesialis Pencuri Motor dan Penadah di Jakarta Utara
- ·Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
- ·FOTO: Kabukicho, Distrik Hiburan Malam Tokyo yang 'Tak Pernah Tidur'
- ·7 Cara agar Bisa Fokus Saat Bekerja, Pilih Musik yang Tepat
- ·2025全球建筑学专业大学世界排名
- ·Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks
- ·Kejaksaan Agung Tetapkan Anggota Komisi I DPR RI Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
- ·Partai Buruh Minta Bawaslu Tegas Lindungi Hak Politik Pekerja
- ·Pilot Asal Jepang Lagi
- ·Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- ·2025THE世界最好的建筑大学排名
- ·Daftar 20 Kampus Terbaik di Indonesia versi EduRank 2024, Referensi Calon Mahasiswa Baru
- ·Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- ·NYALANG: Dibuai Syahdu Kepak Kehidupan
- ·2025世界插画专业大学排名
- ·Kejaksaan Agung Tetapkan Anggota Komisi I DPR RI Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
- ·Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Konsumsi Pepaya Setiap Hari?
- ·FOTO: Syahdunya Alunan Lagu ala Christmas Carol Rayakan Natal 2023
- ·Sebut Anies Berkelas, Sindiran Helmi Felis Bikin Kena Mental: Kalau Heru Budi?
- ·ART dan Sopir Curi Harta Majikan di Penjaringan, Kerugian Capai Rp800 Juta
- ·Tak Lagi Lewat Pengelola, PAM Jaya Mau Ambil Alih Layanan Air Bersih di Rusun Jakarta
- ·Megawati Geleng
- ·Berat Isi Posisi Anies Baswedan, Heru Ngaku Ogah Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024: Susah!