Nissan tampaknya harus legowo usai pupus untuk bekerja sama dengan Honda dalam upaya agar tetap bertahan di tengah laporan keuangan yang terpuruk. 

Langkah Nissan saat ini cuma berpikir bagaimana caranya bertahan dan tidak tersapu "badai" kerasnya persaingan di dunia otomotif global.

Efesiensi biaya opersional mutlak jadi opsi utamanya, sembari berjuang mencari partner kerja sama. Kini, perusahaan tersebut tengah mempertimbangkan langkah yang cukup mengejutkan, dengan berbagi pabrik internasionalnya dengan mitranya dari Cina, Dongfeng.

Dalam upaya untuk merampingkan operasi, Nissan menutup tujuh dari 17 pabrik globalnya, tetapi salah satu lokasi terpentingnya, pabrik Sunderland di Inggris, tetap buka.

CEO Nissan Ivan Espinosa, mengatakan ada potensi bagi Dongfeng untuk mulai memproduksi kendaraan di Inggris.

Selain itu, Nissan berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listriknya di Inggris.

“Kami cukup terbuka untuk bekerja sama dengan mereka,” kata Espinosa dalam konferensi Financial Times baru-baru ini.

"Semuanya ada di atas meja. Kami dapat memanfaatkan sebagian kerja sama kami di luar Cina, mengundang mereka untuk masuk ke ekosistem produksi kami.”

• ·VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
• ·VIDEO: Pertunjukan Drone Disneyland Paris Pecahkan Rekor Dunia
• ·PKB Mulai Gelar Penjaringan Pilkada Serentak 2024, Cak Imin Sebut Ada Eddy Rahmayadi
• ·Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, Tanpa Izin Atasan
• ·Resep Salad Buah yang Praktis dan Sehat, Cocok untuk Berbuka Puasa
• ·OJK Catat Penyaluran Pinjaman Industri Pergadaian Tembus Rp100,25 Triliun per April 2025
• ·Siang ini Tim Pemantau Kasus Novel Temui Pimpinan KPK
• ·Jokowi Minta Kapolri Jangan Ragu Tindak MCA
• ·Polisi Gelar Perkara Mobil Lindas Motor hingga Pengendaranya Tewas
• ·Wanita Ditegur Gegara Chat Tanda Tanya Dua Kali, Ini Beda Maknanya
• ·PKB Mulai Gelar Penjaringan Pilkada Serentak 2024, Cak Imin Sebut Ada Eddy Rahmayadi
• ·Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan
• ·VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
• ·Viral Bocah Gelantungan di Flying Fox Bali, Wahana Tak Kantongi Izin
• ·Emiten Hary Tanoesoedibjo (BCAP) Terbitkan Obligasi Rp55 Miliar, Bunga hingga 11%
• ·Lowongan Penghulu 3.641 Orang, Kemenpan RB Setujui untuk CASN 2024