5 Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Kulkas, Tetap Awet Tahan Lama
Daftar Isi
- 1. Campur sedikit garam
- 2. Bungkus daun pisang
- 3. Rendam wadah dalam air dingin
- 4. Peras ringan sebelum disimpan
- 5. Gunakan wadah tanah liat
Hargakelapadi sejumlah daerah melonjak tajam, bahkan tembus Rp25 ribu per butir. Kenaikan ini bikin banyak ibu rumah tangga dan pelaku usaha kulinerharus putar otak agar bahan satu ini tidak terbuang sia-sia.
Salah satu bentuk olahan kelapa yang cepat rusak adalah kelapa parut, terutama jika belum sempat diperas jadi santan.
Makanya banyak yang akhirnya menyimpan kelapa parut di kulkas agar lebih tahan lama. Sayangnya, tak semua rumah memiliki kulkas untuk menyimpannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Campur sedikit garam
Menambahkan sejumput garam ke kelapa parut bisa memperlambat pembusukan. Caranya, campurkan sekitar 1/4 sendok teh garam untuk setiap 100 gram kelapa parut. Setelah itu aduk rata.
Garam bersifat antibakteri sami dan memperlambat pembusukan. Daya simpan kelapa parut pun cukup lama, bisa bertahan 12-18 jam di suhu ruang.
2. Bungkus daun pisang
Metode tradisional ini tak hanya ramah lingkungan, tapi juga efektif menjaga kesegaran kelapa parut. Caranya, bungkus kelapa dalam daun pisang, ikat rapat, simpan di tempat teduh dan sejuk.
Daun pisang bisa membantu mengatur kelembapan. Daya simpan kelapa parut pun bisa 12-16 jam di suhu ruang.
![]() |
3. Rendam wadah dalam air dingin
Cara ini umum digunakan di warung atau pasar tradisional untuk mengawetkan kelapa parut. Caranya, masukkan kelapa parut dalam wadah tertutup dan kedap udara, setelah itu letakkan di baskom berisi air dingin.
Agar semakin tahan lama, ganti air setiap 4-6 jam. Dengan begini kelapa parut bisa bertahan sampai 24 jam.
4. Peras ringan sebelum disimpan
Trik ini mengurangi kelembapan tanpa merusak isi kelapa parut. Caranya, peras kelapa parut tanpa air, lalu simpan di tempat terbuka dan sejuk.
Efeknya, kadar air yang berkurang membuat kelapa tidak cepat mengalami pengasaman meskipun disimpan di suhu ruang. Cara ini bisa membuat kelapa bertahan 8-12 jam.
Lihat Juga :![]() |
5. Gunakan wadah tanah liat
Wadah dari tanah liat dikenal menjaga suhu lebih stabil. Caranya, simpan kelapa di kendil tanah liat, kemudian tutup dengan kain bersih.
Sirkulasi udara alami menjaga kelapa tetap segar. Dengan cara ini kelapa parut bisa bertahan 12-20 jam.
[Gambas:Video CNN]
-
28 Petugas TPS Meninggal Dunia Pada Pilkada Serentak 2024, Bima Arya: Kelelahan dan Penyakit Jantung5 Aktivitas Harian Ini Bisa Bakar Kalori Setara Jalan Kaki 30 MenitPolisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di BantargebangApakah Vitiligo Bisa Diobati? Ini Penjelasan DokterMcLaren Luncurkan Kendaraan 750S, Diproduksi Cuma 50 unitDoa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut IslamApakah Vitiligo Bisa Diobati? Ini Penjelasan DokterAsuransi Jiwa Tumbuh 3,2%, Segmen Kumpulan Jadi PenopangDompet Dhuafa Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi LakiFOTO: Barbie 'Mendarat' di London usai 6 Bulan ke Luar Angkasa
- ·Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
- ·FOTO: Hangat Kuda Bantu Pulihkan Pasien di RS Italia
- ·5 Rekor Teraneh di Dunia, Kuku Terpanjang sampai Makan Ribuan Burger
- ·7 Jus Buah Tinggi Kalsium yang Bagus untuk Usia 50 Tahun
- ·Prabowo Berkomitmen Rampungkan Pembangunan IKN dalam Waktu 4 Tahun
- ·Hubungan Prabowo dan Megawati Masih Baik, Dasco Sebut Tak Perlu Ada Rekonsiliasi
- ·Resep Akhir Pekan: Risoles Kornet Keju ala Chef Devina
- ·7 Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah Ditangkap di Sulawesi Tengah
- ·Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
- ·Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam
- ·FOTO: Berkunjung ke Percetakan Al
- ·NYALANG: Kala Dunia Tertawa
- ·Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- ·1 Jasad Kecelakaan Cikampek Teridentifikasi Atas Nama Najwa Devira
- ·KKP Gandeng Kemendagri Perkuat Peran Pemerintah Daerah di Sektor Kalautan Perikanan
- ·Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung, Diperiksa Atas Dugaan Korupsi Harvey Moeis
- ·Anindya Bakrie Optimis Dunia Usaha Terus Tumbuh, Penegakan Hukum Jadi Prioritas Utama
- ·KKP Buka 24 Jam Pengaduan pada Layanan Izin Pemanfaatan Ruang Laut
- ·Sri Mulyani: BLT El Nino 2024 Belum Disalurkan, Kemenkeu Belum Dapat Dokumen dari Kemensos
- ·GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba
- ·Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- ·6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi
- ·NYALANG: Kala Dunia Tertawa
- ·Kapuspen TNI Sebut Penyerangan Danramil Aradide Papua Oleh OPM Adalah Pelanggaran HAM Berat
- ·Ini 7 Vitamin dan Nutrisi Penting untuk Kecerdasan Otak Anak
- ·FOTO: Berburu 'Madu Gila' di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Nepal
- ·Hari Guru Nasional 2024, Ini Alasan Guru Disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
- ·5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu
- ·FOTO: Berburu 'Madu Gila' di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Nepal
- ·Doa Pengusir Cicak dan Hukum Membunuhnya Menurut Islam
- ·Alhamdulillah, Prabowo Siapkan Bantuan Cash Transfer untuk Guru non Sertifikasi
- ·KPK Periksa Sembilan Saksi Suap Bupati Kebumen
- ·Hubungan Prabowo dan Megawati Masih Baik, Dasco Sebut Tak Perlu Ada Rekonsiliasi
- ·Istimewanya Durian Vulkanik, Waiting List Dulu Setahun Kalau Mau Icip
- ·Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi
- ·Pentingnya Peran Perbankan dalam Menjembatani Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan