您现在的位置是:quickq 官网 > 娱乐
Riset Luminate
quickq 官网2025-06-09 02:04:43【娱乐】5人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah maraknya penggunaan teknologi kecerdasan buatan generatif (Gen-AI quickq最新版本苹果
Di tengah maraknya penggunaan teknologi kecerdasan buatan generatif (Gen-AI), riset terbaru dari Luminate dan Ipsos menemukan bahwa masyarakat Indonesia cukup sadar akan potensi bahayanya, tapi banyak yang belum menyadari betapa rentannya mereka terhadap disinformasi yang dihasilkan oleh AI.
Dalam survei ini, 75% responden percaya bahwa konten buatan AI bisa mempengaruhi pandangan politik publik. Sebagian besar juga merasa konten tersebut bisa mempengaruhi orang-orang terdekat mereka (72%), dan bahkan diri mereka sendiri (63%). Namun menariknya, dari 33% responden yang merasa pandangan politiknya tidak akan terpengaruh, 42% justru mengaku tidak yakin bisa membedakan mana konten asli dan mana yang dibuat AI.
Dinita Putri, praktisi tata kelola data dari Luminate, mengatakan, “Kami melihat pola yang konsisten di berbagai negara; semakin banyak orang memahami AI, semakin besar kemungkinan mereka menyadari risikonya. Begitu pula dengan Indonesia. Jika kita ingin membangun masyarakat yang tangguh terhadap disinformasi, kita perlu berinvestasi dalam meningkatkan kesadaran komunitas, bukan hanya di kalangan digital native, tapi di seluruh lapisan masyarakat.”
Survei ini juga menyoroti perbedaan cara pria dan wanita menilai kemampuan mereka sendiri. Walaupun secara umum keyakinannya hampir sama (70% pria dan 71% wanita mengaku cukup yakin), hanya 17% wanita yang merasa sangat yakin bisa mengenali konten AI—dibandingkan dengan 30% pria. Ini bisa jadi karena wanita cenderung merendah, atau sebaliknya, pria terlalu yakin.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan Drone dan Kecerdasan Buatan untuk Inspeksi Panel Surya
Riset ini juga hadir di momen penting: Indonesia adalah salah satu negara paling aktif secara digital. Lebih dari 90% responden menggunakan WhatsApp setiap hari, dan penggunaan Instagram, Facebook, serta TikTok juga sangat tinggi. Dengan paparan sebesar itu, ditambah rendahnya literasi AI, risiko penyebaran disinformasi jadi semakin besar—terutama di negara dengan lebih dari 204 juta pemilih seperti Indonesia.
Salah satu organisasi yang fokus pada tata kelola internet dan hak-hak digital, ICT Watch, turut menekankan pentingnya kesadaran komunitas. “Literasi AI adalah fondasi penting untuk memastikan masyarakat dapat berinteraksi dengan teknologi secara etis, inklusif, dan bertanggung jawab,” kata Prasasti Dewi, Direktur Program ICT Watch, yang baru saja meluncurkan Kerangka Kerja Literasi AI Indonesia.
Ia melanjutkan, “Melalui Kerangka Kerja Literasi AI Indonesia, kami menekankan nilai-nilai hak asasi manusia dan tiga dimensi inti: kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial (GEDSI), kondisi sosial ekonomi, dan kesejahteraan. Penggunaan AI yang bermakna harus memberdayakan kelompok rentan, memperkuat partisipasi warga, dan mempromosikan keadilan digital di tengah perubahan teknologi yang begitu cepat.”
Fenomena ini juga terlihat di negara lain, bahkan yang sudah maju sekalipun. Di Prancis, Jerman, dan Inggris, lebih dari 70% responden yang paham AI dan teknologi deepfake mengaku khawatir terhadap dampaknya bagi pemilu. Riset serupa menunjukkan bahwa publik makin cemas dengan peran platform digital yang dianggap bisa melemahkan demokrasi, dan banyak yang menuntut kendali lebih besar atas data pribadi mereka.
Baca Juga: Indosat Dorong Sektor Pertambangan Adopsi Teknologi Kecerdasan Artifisial
Sementara itu di Amerika Latin, dukungan terhadap regulasi AI meningkat jadi 65% di kalangan yang paham betul teknologinya. Pemahaman soal AI terbukti membuat masyarakat lebih sadar akan resiko nya—terutama soal integritas pemilu dan kesenjangan sosial.
“Riset dari berbagai negara menunjukkan satu hal penting: pemahaman soal AI sangat penting untuk melindungi demokrasi. Warga Indonesia yang sangat aktif di dunia maya perlu memiliki literasi AI yang memadai. Hal ini dapat dicapai dari kerja sama berbagai pihak; baik pemerintah, platform hingga komunitas, pendidik, dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan pemahaman,” tutup Dinita.
Ipsos melakukan survei terhadap 1.000 responden berusia 21–65 tahun di Indonesia dengan metode online, pada tanggal 28 November hingga 6 Desember 2024. Survei menggunakan kuota berdasarkan usia, jenis kelamin, wilayah, dan status pekerjaan. Hasil akhir disesuaikan agar mewakili populasi nasional. Survei ini dilakukan dalam Bahasa Indonesia.
很赞哦!(8688)
相关文章
- 9 Rekomendasi Sarapan Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
- KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
- Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian
- KPU Evaluasi Peran Moderator Debat Capres
- 13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- Warga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...
- Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya
- Napak Tilas Jalan Kaki 'Nyeker' Chris Martin Coldplay di Jakarta
- Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
热门文章
- Apa Benar Protein Daging Kambing Lebih Tinggi Dibandingkan Lainnya?
- Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Pertama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Pertama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
站长推荐
BPOM Temukan Obat Herbal Berbahaya buat Ginjal, Ini Daftarnya
Mengenal Covid
LPS Travel Fair 2024 Digelar di 4 Kota, Tawarkan Destinasi Gaya Gen Z
Alasan Pria Disebut Lebih Mudah Sakit Dibanding Wanita
Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBD
Viral Iklan Paslon Capres
Kolaborasi Strategis Hadirkan Solusi Sosial Lintas Profesi Melalui Inisiatif 'Beyond Legal'
友情链接
- quickq在哪下载
- quickq电脑版官网下载
- quickq app 下载
- quickq苹果app下载
- quickq快客加速器
- quickq加速器官方
- quickq会员共享
- quickq手机端下载地址
- quickqios版本
- quickq安卓官网下载
- quickq是干什么的
- quickq怎么付费
- quickq加速器下载安卓
- quickq ios
- quickq苹果版下载
- quickq官网下载安卓版
- quickqios版本
- quickq充值不了的原因是
- quickq快客官网苹果下载
- quickq安卓下载地址
- quickq官网充值
- quickq加速器官网链接
- quickq登录不了
- quickq官网下载电脑版最新
- quickqios官网
- quickq app
- quickq加速永久免费
- quickq官网入口
- quickq最新版本
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq官网下载电脑
- quickq最新版本安卓下载
- 快客quickq官网下载
- quickq.apk
- quickq官方下载app
- quickq网站
- quickq苹果手机下载
- quickq官方安卓版下载
- ?quickq
- quickq加速器官网js7
- quickq网站是多少
- quickq加速永久免费
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq充值页面
- quickq.net
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq最新官网地址
- quickq加速器下载
- quickq网站是多少
- quickq网页版入口
- quickq苹果版ios
- quickq下载app
- quickq苹果版怎么下载
- quickq最新官方下载
- quickq充值入口
- quickq官网下载苹果手机
- quickq充值多少
- quickq苹果版ios
- quickqios版免费下载
- quickq官网多少
- quickq快客官网
- quickq收费
- quickqjs7官网
- quickq梯子
- quickq最新官网
- quickq下载app
- quickq官网下载apk
- quickq免费下载
- quickq账号购买
- quickq加速器在哪下
- quickq费用
- quickq官网ios手机下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq官网下载安卓最新
- quickq官网进入
- quickq中文版下载
- quickq会员价格
- quickq app
- quickqapp苹果版
- quickq是啥
- quickq快客加速器官网
- quickq客户端下载
- quickq加速器官网知乎
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq手机版免费下载
- quickqapp苹果版
- quickq电脑版怎么用
- quickq安卓版免费下载
- quickq梯子
- quickq加速器官网官网
- quickq充值入口在哪里
- quickq充值中心
- quickq下载官方苹果
- quickq加速器官网官网
- quickq
- quickq下载官网免费