Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
Kuasa Hukum Tedy Agustiansjah, Natalia Rusli membuat laporan ke Polres Gianyar Ubud, Bali atas dugaan penipuan. Laporan itu diterima Polres Gianyar dengan nomor LP/B/III/2025/SPKT/Polres Gianyar/Polda Bali, terlapor Titin Alias Atin, Andi Mulyahalim, dan Sellavina selaku direksi PT Mitra Setia Kirana.
Natalia menerangkan, ketiganya melakukan bujuk rayu agar kliennya menggelontorkan uang Rp500 juta dengan modus ingin franchise bebek tepi sawah.
"Tapi ternyata pada bulan Desember 2024, saya mengecek keberadaan franchise tersebut ternyata tidak pernah ada perjanjian franchisesampai dengan hari ini," kata Natalia Rusli, Selasa (15/4/2025).
Padahal, lanjut Natalia, kliennya sudah mengirim uang Rp500 juta tersebut ke rekening Titin alias Atin. Bahkan, ia sudah mengecek langsung ke pemilik merek bebek tepi sawah dan tidak pernah ada kerja sama dengan Andi Mulya Halim yang mengaku sebagai pemilik tanah di Bandar Lampung.
"Orang yang kami temui sebagai kepercayaan dari ownerbebek tepi sawah bernama pak Iwan," terangnya.
Natalia melanjutkan, paling mengejutkan adalah pada Juni 2018 lalu, kliennya dibawa ke restoran bebek tepi sawah Ubud Bali untuk dibujuk rayu. Di mana para pelaku ini melancarkan aksinya seolah-olah dekat dengan pemilik restoran bebek tepi sawah.
"Tapi ternyata yang dikenalkan ke klien kami bukan ownerbebek tepi sawah, tapi hanya orang kepercayaannya saja yaitu pak Iwan," ungkapnya.
Natalia mengungkap, uang yang diberikan kliennya tidak pernah diberikan kepada pemilik merek bebek tepi sawah untuk kerjasama.
Namun, kata Natalia Rusli, Andi Mulya Halim sempat meminta draft perjanjian kerja sama kepada Iwan selaku kepercayaan ownerbebek tepi sawah. Sehingga, belum ada kesepakatan antara PT Mitra Setia Kirana dengan restoran bebek tepi sawah.
"Sementara korban diiming-imingi dan dimintai uang Rp 500 juta untuk bayar secara full paymentfranchisebebek tepi sawah. Tapi ternyata setelah dicek enggak ada ikatan kerja sama tersebut," tutupnya.
Sebelumnya, Komisaris dan Direktur PT Mitra Setia Kirana bersama Direktur CV Hasta Karya Nusapala dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan (tipu gelap) terhadap seorang pengusaha Jakarta bernama Tedy Agustiansjah, yang mengalami kerugian sebesar Rp16 miliar.
Tedy Agustiansjah melalui kuasa hukumnya, Farlin Marta, melaporkan Titin alias Atin selaku Komisaris PT Mitra Setia Kirana dan Andy Mulya Halim selaku Direktur PT Mitra Setia Kirana serta Hadi Wahyudi selaku Direktur CV Hasta Karya Nusapala.
Titin alias Atin (60 thn) adalah mertua dari Andy Mulya Halim yang beralamat di Perum Villa Citra Blok C-1 No. 18 LK I, RT/RW: 011/-Kel. Jagabaya III, Kec. Way Halim, Bandar Lampung, Lampung.
Para terlapor dibawa ke jalur hukum dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/50/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 3 Januari 2025.
"Kedatangan saya ke Polda Metro untuk membuat laporan polisi kepada Titin selaku Komisaris PT Mitra Setia Kirana, lalu Andy Mulya Halim selaku Direktur PT Mitra Setia Kirana dan juga pemiliki dari CV Hasta Karya Nusapala. Terlapor ketiga yaitu Hadi Wahyudi sebagai Direktur CV Hasta Karya Nusapala," ujar pengacara Farlin Marta selaku kuasa Tedy Agustiansjah kepada awak media di Polda Metro Jaya, Sabtu (4/1/2025).
-
Urutan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah RasulullahSandiaga Uno Ungkap Akan Umumkan Kepindahannya ke PPP Pada Waktu yang TepatKPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...Kejagung Bakal Periksa Adik Johnny Plate Terkait Dugaan Korupsi BTS KominfoDenny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut BerpendapatDatang ke Met Gala 2024, Doja Cat Tampil Basah KuyupWacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata PakarCerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol4 Anggota Polri Pangkat Jenderal hingga Bhabin Terima Anugerah Bintang Bhayangkara NararyaRekomendasi 50 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia, Rank Terbaru Tahun 2023
下一篇:Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo
- ·FOTO: Bayi 'Gemoy' Kuda Nil Kerdil yang Langka Lahir di Athena
- ·AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO
- ·Kejagung Bakal Periksa Adik Johnny Plate Terkait Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- ·Offer大爆炸丨5分钟get被伦时pick的作品集的小秘密
- ·Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara
- ·德雷塞尔大学排名情况及申请条件
- ·Sukarela Mau Di
- ·丹麦艺术类大学你知道哪几所?
- ·Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?
- ·Kelalaian Anak Karo Ops Polda NTB yang Tewaskan Pemotor Dicari Polisi
- ·Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei
- ·Breaking News! AG Pacar Mario Dandy Divonis 3 Tahun 6 Bulan Atas Kasus Penganiayaan David Ozora
- ·Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?
- ·Enggan Bersuara, Hasyim Asy'ari: Sifatnya Tertutup, Tidak Boleh Dipublikasikan
- ·HAH!! Jiwasraya Juga Jadi Tempat Pencucian Uang?
- ·6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 2024
- ·VIDEO: Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- ·丹麦艺术类大学你知道哪几所?
- ·Profil Komjen Rycko Amelza yang Akan Dilantik Sebagai Kepala BNPT
- ·视觉传达设计哪个国家最好?
- ·Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?
- ·Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
- ·波士顿大学专业排名情况如何?
- ·Kasus MeMiles, Polisi Periksa Pejabat Kemenkumham
- ·Awas, 5 Hal Ini Bakal Terjadi Kalau Kamu Terlalu Banyak Makan Kurma
- ·KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...
- ·YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
- ·Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka
- ·Texas Makin Dekat Punya Cadangan Strategis Bitcoin (BTC)
- ·东京艺术大学研究生入学要求及留学费用
- ·Apakah Kopi Aman Diminum Setiap Hari?
- ·世界顶级室内设计专业top5院校推荐
- ·FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino
- ·Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar
- ·Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah
- ·Wartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah Tertawa