Penumpang Harus Paham, Ada Etika Rebahkan Kursi Pesawat
Merasakan kenyamanan ketika menggunakan transportasi umum merupakan hak semua penumpang. Yang tak kalah penting adalah menaati aturan yang tertulis dan tidak tertulis selama menggunakan transportasi umum.
Pesawat menjadi salah satu transportasi yang paling diandalkan ketika harus bepergian ke destinasi yang jauh. Baik itu pada kelas ekonomi atau bisnis, kursi di kabin pesawat memiliki sandaran yang bisa dimanfaatkan bagi para penumpang agar lebih nyaman.
Meski kenyamanan adalah prioritas, kamu juga tidak bisa egois dan mengabaikan kenyamanan penumpang lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Insiden yang berlangsung dalam penerbangan Cathay Pacific dari Singapura menuju Hong Kong tersebut diakibatkan seorang penumpang pria merebahkan sandaran kursinya selama penerbangan kurang lebih 4 jam, membuat penumpang wanita di belakangnya tidak nyaman.
Meskipun sandaran kursi di pesawat adalah hak setiap penumpang, harap perhatikan hal-hal berikut untuk menjaga kenyamanan penumpang satu sama lain, melansir Instagram @angkasapura_172.
Pertama, minta izin terlebih dahulu kepada penumpang di belakang kamu sebelum memutuskan untuk merebahkan sandaran kursi di pesawat.
Kedua,pastikan untuk tidak merebahkan sandaran kursi ketika makanan sedang disajikan. Jika penumpang di belakangmu harus berhadapan dengan sandaran kursi di depannya, tentu ia akan merasa kehilangan ruangan untuk menikmati hidangan dan akhirnya tidak bisa merasa nyaman.
Ketiga, rebahkan sandaran kursimu secara perlahan dan secukupnya. Jangan rebahkan penuh sandaran kursi supaya tidak mengganggu ruang privasi penumpang lainnya.
Selain itu, menurut seorang pramugari, melansir Outside, sebaiknya penumpang menyandarkan kursinya hanya ketika waktu tidur tiba atau ketika ia sedang ingin tidur saja. Kemudian, waktu terburuk lainnya untuk menyandarkan kursi adalah ketika penumpang ingin berdiri.
Meskipun ruang antara kursi di pesawat sangatlah terbatas, sehingga menyebabkan orang ingin menyandarkan kursinya ketika berdiri, pramugari menyarankan tidak melakukan hal itu karena akan sangat mengganggu penumpang lainnya.
[Gambas:Instagram]
Pakar etiket nasional di Protocol School of Texasdi San Antonio berpendapat bahwa penumpang harus peka terhadap lingkungan sekitar dan menghormati tingkat kenyamanan dasar orang lain saat berada di tempat umum yang sempit.
Apa pun hal yang ingin kamu lakukan dengan kursimu, sebaiknya pastikan untuk melihat ke belakang terlebih dahulu untuk memastikan penumpang lain tak merasa terganggu dengan apa yang akan kamu lakukan.
(aur/wiw)-
Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan KasinoIzin PAUD dan RA Multi Layanan Bakal Disederhanakan Jadi Single LicensingKapan Waktu Terbaik Liburan ke Jepang?Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka SuaraJNE Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan Semangat BerbagiIndonesia Islamic Financial Center Diresmikan, Erick Thohir Dorong Pengembangan Eknomi SyariahKomitmen Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Kemenekraf Dorong Pendirian Dinas Ekraf di DaerahDorong Kesiapan Fisik dan Literasi Keuangan Haji, BPKH Gelar Hajj Run 2024Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa JendelaBerapa Lama Masa Sanggah CPNS 2024? Ikuti Ketentuan Ini
下一篇:Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
- ·Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?
- ·2025美国环境科学专业排名
- ·Tips Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB 28 Kg dalam Enam Bulan
- ·BritCham dan Pemerintah Indonesia Bersinergi untuk Terobosan Infrastruktur Berkelanjuta
- ·Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- ·Komitmen Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Kemenekraf Dorong Pendirian Dinas Ekraf di Daerah
- ·Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara
- ·Tingkatkan Kualitas SDM Industri, Kemenperin Pacu Pemberian Fasilitas Pendidikan yang Layak
- ·VIDEO: Melepas Pohon Sakura Ikonis AS, 'Stumpy' untuk Terakhir Kali
- ·2 Resep Tongkol Suwir, Sajian Sederhana yang Nikmat
- ·Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Jepang?
- ·2025年qs全球建筑学排名榜单!
- ·PDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, PSI : Sangat Tidak Etis!
- ·7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga
- ·KPUD Kukar Dilaporkan ke DKPP Gegara Terima Pendaftaran Bupati Dua Periode, Kok Bisa?
- ·Salut! Anindya Bakrie Berniat Bawa Arsjad Rasjid Menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin
- ·Kadiv Humas Minta Seluruh Personel Polri dan Keluarganya Emban Fungsi Kehumasan
- ·Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya
- ·Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi
- ·FOTO: Busana
- ·Catat! Syarat Uji SIM Harus Punya Sertifikat Sekolah Mengemudi
- ·2025最新世界大学建筑排名
- ·BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
- ·Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat
- ·Kadiv Humas Minta Seluruh Personel Polri dan Keluarganya Emban Fungsi Kehumasan
- ·Indonesia Islamic Financial Center Diresmikan, Erick Thohir Dorong Pengembangan Eknomi Syariah
- ·Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
- ·Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
- ·FOTO: Kawasan Pecinan yang Melegenda di Bangkok
- ·3 Resep Risol Mayo, Gorengan Enak untuk Disantap saat Hujan
- ·Infografis: 15 Jenis Kurma Populer di Dunia dan Ciri
- ·Akuntan Indonesia Dianggap Pilar Utama Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
- ·PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang
- ·Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
- ·Skrining dan Deteksi Dini, Optimalkan Potensi Sembuh Kanker Payudara
- ·Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif