Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Tentang Anak meluncurkan program bertajuk “Sinergi untuk Literasi: Bersama Tentang Anak Tingkatkan Akses Baca”.
Program tersebut merupakan upaya Kemen PPPA menjawab tantangan besar terkait rendahnya literasi dan kepemilikan identitas hukum pada anak-anak di wilayah marginal.
Baca Juga: Kemen PPPA Perkuat Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di Sulsel dengan RBI
Di Kampung Pemulung, Pinang Ranti, Jakarta Timur, lebih dari 60 persen anak usia sekolah tercatat putus sekolah. Sebagian besar juga tidak memiliki akses terhadap buku bacaan yang layak. Tak hanya itu, satu dari sepuluh anak belum memiliki akta kelahiran, artinya mereka belum tercatat secara resmi dalam sistem administrasi negara.
“Kegiatan ini merupakan inisiasi luar biasa Tentang Anak yang merupakan wujud kerja sama dengan Kemen PPPA, Ikatan Pemulung Indonesia, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA) DKI Jakarta, Forum Anak, dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI),” ujar Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II Kemen PPPA, Eko Novi Ariyanti, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).
Dalam kegiatan ini, anak-anak usia 3–8 tahun diajak mengikuti sesi membaca buku cerita “Tugas Baru Kurcaci Biru” yang dibacakan figur publik sekaligus mompreneur, Sabrina Anggraini. Sesi dilanjutkan dengan kegiatan mewarnai bersama Forum Anak guna membangun imajinasi, kreativitas, dan interaksi sosial anak.
Tak hanya itu, program ini juga memberikan layanan konseling psikologi gratis bekerja sama dengan PUSPA DKI Jakarta. Layanan ini ditujukan untuk mendukung kesehatan mental remaja dan keluarga dalam menghadapi tantangan emosional, akademik, dan sosial.
“Layanan konseling ini merupakan salah satu upaya agar orang tua dari kelompok marginal dapat berkonsultasi dan berdiskusi tentang bagaimana menjadi pendamping yang baik bagi anak, sekaligus memperkuat peran keluarga dalam pemenuhan hak anak,” kata Eko.
Dukungan terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga menjadi fokus melalui kehadiran HIMPAUDI dalam memperkuat PAUD komunitas di Kampung Pemulung. Program ini diharapkan membuka lebih banyak akses terhadap pendidikan dasar yang berkualitas bagi anak-anak di komunitas tersebut.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak DimakanKemenPPPA Soroti Kekerasan Seksual Berbasis AIJadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 30 Maret 2023Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi InvestorFOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin BerlinKuasa Hukum Putri Candrawathi Sindir Pengacara Brigadir J, 'Advokat tapi Gayanya kaya Ahli Nujum'Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank MandiriJadwal Salat dan Imsak Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel 4 April 2023FOTO: Syahdu Ritual Pradaksina Calon Samanera di Candi BorobudurIngin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini
下一篇:6 Tempat Wisata di Medan yang Gratis dan Menyenangkan!
- ·Aktivitas Seru, Harga Tiket Masuk Dufan, dan Promo Akhir Tahun
- ·Kemen PPPA
- ·Wajah Baru HaiBunda di Bundafest 2024, 'One Stop Solution' Para Bunda
- ·Ingin Pastikan Hasil Olahan Sampah Berkualitas, Peresmian RDF Plant Bantargebang Molor
- ·Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- ·Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 4 April 2023
- ·Wamen Todotua Sambut Baik Minat Investasi Perusahaan Maritim Tiongkok Senilai USD100 Juta
- ·FOTO: Bakar Kenangan Buruk Jelang Tahun Baru di Time Square New York
- ·Ini 6 Manfaat Makan Labu Siam yang Jarang Diketahui
- ·Jadwal Salat dan Imsak Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel 4 April 2023
- ·Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
- ·7 Rekomendasi Taman di Jakarta Pusat untuk Bersantai di Akhir Pekan
- ·Menkeu Sri Mulyani Keberatan Menyusun Roadmap Penerimaan Pajak PDB, Begini Komentar Ekonom INDEF
- ·Dolar AS Melemah, Rupiah Masih akan Perkasa Ditopang Hilirisasi dan Investasi Naik Tajam
- ·Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
- ·Seperti Apa Jembatan Kaca yang Aman Untuk Wahana Wisata?
- ·Sensasi Menakjubkan Naik Kereta Harry Potter, Hogwart Express
- ·Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Warga Kebon Pala Terendam Banjir
- ·Waspada, Penyakit Ini Rentan Muncul di Usia 40
- ·Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi 2025, Pangkas APBN Rp306,69 Triliun
- ·Jakpro Ungkap Sisa Commitment Fee Formula E Rp 90 Miliar Bagian Renegosiasi
- ·Ingin Pastikan Hasil Olahan Sampah Berkualitas, Peresmian RDF Plant Bantargebang Molor
- ·PM Paetongtarn Ajak Presiden Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand
- ·Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- ·KemenPPPA Soroti Kekerasan Seksual Berbasis AI
- ·5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- ·Tumbuh 17 Persen, Laba Bersih Bank BCA (BBCA) Tembus Rp20,21 Triliun hingga April 2025
- ·Capaian AIA, Salah Satunya AIA Mengelola Rp735 triliun Uang Pertanggungan
- ·Mau Wisata ke Area Konservasi, Yuk Simak Dulu Aturannya
- ·FOTO: El Nido, Destinasi Wisata Alam Paling Memesona di Filipina
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 4 April 2023
- ·PM Paetongtarn Ajak Presiden Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand
- ·Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat Raja dan Ratu Thailand di Amphorn Royal Palace
- ·Menkes Beri Penghargaan ke Almarhumah Dokter Aulia PPDS Anestesi Undip Korban Bullying
- ·Jokowi Sebut Kota Masa Depan Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan