Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
Pemeriksaan penumpang pesawat di bandaraterbilang ketat. Bahkan, banyak bandara di dunia menerapkan pemeriksaan berlapis terhadap penumpang sebelum naik ke pesawat.
Ketika lolos dari pemeriksaan awal, penumpang masih harus melewati security check point(SCP). Tahap pemeriksaan ini menggunakan metal detector, walking metal detectordan x-ray, sebelum memasuki ruang tunggu.
Di SCP, penumpang mesti melepaskan sejumlah barang seperti Ikat pinggang, jam tangan, telepon seluler, lalu melewati pemindai barang bawaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat dua hal yang mesti dihindari penumpang ketika harus menjalani pemeriksaan ketat di bandara. Ini semata-mata agar memudahkan diri sendiri melewati pemeriksaan ketat.
Berikut 2 hal yang jangan dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan di bandara.
- Memakai Pakaian Berlebihan
Menurut Petugas Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA),Eric Guthier, pakaian yang rumit dengan dekorasi berlebihan berpotensi membuat penumpang menjalani pemeriksaan panjang di gerbang keamanan bandara.
"Kemeja dan celana dengan dekorasi yang rumit (seperti payet) dapat membuat pemeriksaan sekunder lebih mungkin dilakukan," ujar Eric.
Demikian pula apabila penumpang mengenakan sepatu dengan tali atau ornamen berlebihan. Ketika memakai sepatu dengan tali yang rumit, tentu memerlukan waktu lebih lama untuk dilepas dan dipasang kembali dibandingkan alas kaki yang lain.
"Sepatu dengan banyak tali memperlambat orang sebelum pemeriksaan sinar-X," kata dia.
2. Waktu Tiba di Bandara Mepet dengan Keberangkatan Pesawat
Eric Guhier menganjurkan para pelancong tiba lebih awal di bandara dan menyiapkan diri melewati pemindai di titik pemeriksaan. Hal ini dijamin tidak akan membuat penumpang stres ketika harus melewati pemeriksaan.
Menurut dia, orang-orang yang tidak terorganisir cenderung paling banyak menimbulkan permasalahan ketika tiba di bandara. Padahal, jika menyiapkan segala yang dibutuhkan sebelum pemeriksaan di bandara, hidup kamu akan lebih mudah.
"Kami lebih suka ketika penumpang tiba lebih dini, terorganisir, dan dokumen mereka sudah siap. Ketika penumpang merasa heboh, khawatir, dan tidak terorganisir, mereka cenderung melakukan hal-hal yang tidak biasa mereka lakukan," tuturnya.
Tapi, beberapa bandara telah memperbarui pemindai keamanan, sehingga sejumlah benda seperti jam tangan, ponsel, dan ikat pinggang kamu tidak perlu dilepas saat pemeriksaan di bandara.
Selain itu, penumpang juga tidak perlu lagi mengeluarkan barang-barang elektronik seperti laptop dan tablet dari tas di sejumlah bandara. Tapi, sayangnya tidak semua bandara yang punya alat pemindai terbaru, jadi kamu mesti tetap mempersiapkan diri menjalani pemeriksaan ketat di bandara.
(wiw)-
Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar LautTahun 2025: Habis Gen Alpha, Terbitlah Generasi BetaMau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk BursaDicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI3 Kesalahan saat Membuat Resolusi Tahun Baru Menurut PsikologFSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!Merger GrabFOTO: Kala Sampah Plastik Disulap Jadi Bahan Nail ArtProcter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi PemicuPrediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
下一篇:Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- ·WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- ·Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit
- ·NYALANG: Doa dalam Secarik Kata
- ·8 Makanan Ini Perlu Dihindari di Usia 50
- ·Banyak Berita Negatif Bikin Stres, 5 Hal Ini Bikin Hidup Lebih Bahagia
- ·Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
- ·Bahlil Pastikan PLTN Dibangun di Dua Lokasi Ini, Jangan Spekulasi Lagi!
- ·Bukan RI, Filipina Terpilih Jadi Destinasi Selam Terbaik di Dunia 2024
- ·ZARA Copot Iklan yang Dikecam Gegara Dinilai Hina Derita Warga Gaza
- ·Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku
- ·BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!
- ·Joko Anwar Serang Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Reza Rahadian Jauh Lebih Pantas!
- ·7 Ide Kegiatan Seru Malam Tahun Baru Selain Nonton Pesta Kembang Api
- ·Raih WTP ke
- ·Bukan di Kulkas, Simpan 6 Makanan Ini Cukup di Suhu Ruang
- ·Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
- ·Ini Makna Busana Capres
- ·Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs
- ·Merger Grab
- ·Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Dewasa
- ·Nawawi Pomolango Pamitan Jelang Sertijab Pimpinan KPK: Mohon Maaf Ya!
- ·Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
- ·Viral Warga Tunggu Jam Tertentu Naik LRT Jabodebek, Tarif Lebih Murah
- ·Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat
- ·Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
- ·Kapan THR 2025 Karyawan Swasta Cair? Prabowo Subianto Inginkan Hal Ini Terjadi
- ·RUPS Kementerian BUMN Putuskan Pergantian Direksi dan Komisaris Pertamina
- ·Soal Diskon Tarif Listrik, Bahlil Jujur: Belum Dapat Laporan!
- ·Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
- ·Bronkoskopi Cryo, Inovasi Penanganan Kanker Paru di Mayapada Hospital
- ·Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi 2025, Pangkas APBN Rp306,69 Triliun
- ·MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP
- ·FOTO: Kala Sampah Plastik Disulap Jadi Bahan Nail Art
- ·Mitos vs Fakta, Petai Bisa Turunkan Gula Darah?
- ·FOTO: Kudapan Mirip Piza dari Lebanon Jadi Nominasi Warisan UNESCO
- ·FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir