Jelang 50 Tahun, Asuransi Raksa Pratikara Catat Kinerja Keuangan Konsisten di 2024
Di tengah tantangan ekonomi global seperti fluktuasi nilai tukar, inflasi, dan perubahan perilaku konsumen, industri asuransi Indonesia tetap menunjukkan ketahanan. Hal itu juga yang ditunjukkan oleh PT Asuransi Raksa Pratikara.
PT Asuransi Raksa Pratikara, yang telah beroperasi selama 49 tahun, mencatat kinerja positif pada 2024 dengan kenaikan premi bruto sebesar 1,73%, dari Rp998,988 miliar (2023) menjadi Rp1,016 triliun (2024).
Tak hanya itu, hasil underwriting juga menunjukkan pertumbuhan sehat sebesar 4,59%, dari Rp276,222 miliar menjadi Rp288,892 miliar. Sementara dari sisi ekuitas, perusahaan mencatat peningkatan yang signifikan sebesar 9,94%, yakni dari Rp706,430 miliar menjadi Rp776,677 miliar di periode yang sama.
Kinerja positif ini juga didukung oleh tingkat Risk-Based Capital (RBC) yang tetap kuat dan konsisten di atas ambang batas minimum regulator. Pada tahun 2024, RBC Asuransi Raksa tercatat di angka 374,15%, memperkuat posisi perusahaan dalam menjaga stabilitas keuangan dan kepercayaan nasabah.
“Sepanjang 2024, kami terus memperbaiki layanan kepada nasabah serta meningkatkan efisiensi proses internal melalui bantuan teknologi digital. Selain untuk mengejar pertumbuhan bisnis, ekspansi jaringan pemasaran tetap kami lakukan,” ujar Edy selaku Direktur Utama PT Asuransi Raksa Pratikara.
Baca Juga: Bakal Turunkan Premi, Skema Co-Payment Asuransi Kesehatan Dinilai Tak Merugikan Masyarakat
“Menjelang usia emas ke-50 tahun, kami semakin optimis untuk terus tumbuh dan berekspansi, memperluas jangkauan Asuransi Raksa,” lanjutnya.
Capaian PT Asuransi Raksa Pratikara tak terlepas dari jaringan 30 kantor cabang yang tersebar di Indonesia, yang memperkuat aksesibilitas dan kedekatan dengan nasabah.
Perusahaan juga terus berinovasi dengan memperbarui layanan digital melalui Website Raksa Online dan Raksa Online App untuk memberikan kemudahan dan responsivitas di era digital.
Didirikan pada 1975, Asuransi Raksa telah menjadi bagian dari industri asuransi Indonesia selama hampir lima dekade. Menjelang ulang tahun emasnya pada 14 Agustus 2025, perusahaan terus memperkuat posisinya sebagai penyedia asuransi yang andal dan adaptif, sekaligus menjaga stabilitas, kepercayaan publik, dan membangun fondasi kuat untuk masa depan.
-
Pengurus Warga Perumahan Permata Buana Pastikan Tak Ada PungliMulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 RibuLatihan Simulasi ANBK SD 2024 Lengkap Link dan Cara Menggunakannya, Persiapan sebelum Ujian!Diskon 30%, Ini Daftar Kereta Ekonomi yang Kena Potongan HargaTNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora HoaksTrump Sebut Xi 'Sangat Sulit Ditembus', Gencatan Dagang ASYang Lagi Diet Merapat, 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Usir Lemak PerutCerita Petugas Bandara Bawa Kabur Koper Penumpang ke RumahnyaMuzani: Megawati Dukung Prabowo di Luar Koalisi, Kadernya Boleh jadi Instrumen PenguatDestinasi Liburan Pilihan Cristiano Ronaldo, bak Surga Penuh Keajaiban
下一篇:Pernyataan Jokowi soal Kebebasan Berpendapat Tercoreng oleh Langkah Luhut
- ·Pengadilan Perintahkan Dirjen Sujatmiko Laksanakan Penetapan Soal Going Concern Kedap Sayaaq
- ·Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok
- ·Liburan ke Thailand, Turis Inggris Dilarang Bawa Oleh
- ·Kemenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata RI di Madrid
- ·Juliari Divonis Cuma 12 Tahun, Gak Masuk Akal! Harusnya Seumur Hidup
- ·5 Buah Pereda Sakit Kepala, Tubuh Segar Pening Hilang
- ·Imbas Tarif Trump, Penjualan Kendaraan di AS Turun Paling Tajam Sejak 5 Tahun Terakhir
- ·Survei: 1 dari 6 Pasangan Harus Putus Usai Jalani Liburan yang Buruk
- ·Perkuat Keagamaan yang Moderat, Kemenag Kirim 50 Dai Ke Wilayah 3T
- ·Liburan ke Thailand, Turis Inggris Dilarang Bawa Oleh
- ·Tidur di Lantai Tanpa Alas Bikin Reumatik, Mitos atau Fakta?
- ·Kemenhub Hadirkan Angkutan KSPN di 13 Kawasan Pariwisata di Indonesia, Danau Toba hingga Kawah Ijen
- ·Jangan Main
- ·Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok
- ·Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Apa dengan Rendang?
- ·Banyak Kepala Daerah Kena OTT, Pengamat Minta Menteri Jokowi Berbenah
- ·Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- ·Gondongan Bisa Disembuhkan dengan Cuka, Mitos atau Fakta?
- ·Jadi Google Doodle Hari Ini, Ada Apa dengan Rendang?
- ·6 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki, Yuk Jangan Mager
- ·Tegas! Polri Bakal Bersikap Netral dalam Mengawal Pemilu 2024
- ·Awas, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Bau Badan
- ·Permainan Golf Lebih Maksimal karena Penglihatan Tajam Paca
- ·5 Minuman yang Mempercepat Metabolisme Tubuh, Bantu Turunkan BB
- ·Pengurus Warga Perumahan Permata Buana Pastikan Tak Ada Pungli
- ·Yang Lagi Diet Merapat, 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Usir Lemak Perut
- ·Jangan Cemas! Nih 10 PTN yang Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, Camaba Bisa Coba Daftar
- ·Bacaan Sholawat Asyghil, Mohon Perlindungan dari Kezaliman
- ·5 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dimakan Mentah, Bisa Jadi Racun
- ·Apa yang Terjadi Jika Sarapan Telur Setiap Hari?
- ·Miyabi Bakal Gala Dinner di Jakarta, Mantan Jubir Habib Rizieq: Bisa Jadi Ajang Jebakan Buat Anies
- ·Cerita Petugas Bandara Bawa Kabur Koper Penumpang ke Rumahnya
- ·Apa yang Terjadi Jika Sarapan Telur Setiap Hari?
- ·5 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dimakan Mentah, Bisa Jadi Racun
- ·Hari Ini AG Pacar Mario Dandy Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan David Ozora
- ·Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi