Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...

Warta Ekonomi,quickq安卓破解无限试用 Jakarta -

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mendadak ikut merespons pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan Ibu Kota Jakarta saat ini memasuki fase genting terkait covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Ruhut Sitompul dalam cuitan di akun media sosial Twitter-nya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Singgung Gerombolan Kadrun, Menohok Banget

Ruhut Sitompul blak-blakan menilai sebagai Kepala Daerah, seharusnya Anies Baswedan merasa malu dengan mengatakan kondisi Jakarta yang tidak bisa terkendali terkait Covid-19. Oleh sebab itu, Ruhut Sitompul pun malah menertawai aksi Anies Baswedan dengan menyebut Anies lupa bahwa dirinya adalah gubernur DKI.

"Mestinya malu mengatakan DKI genting berkaitan penyebaran virus corona, yang ngomong lupa dirinya Gubernur ha ha ha," jelas Ruhut Sitompul dikutip GenPI.co, Selasa (15/6).

Tak hanya itu, Ruhut Sitompul juga melabeli Anies Baswedan sebagai kadrun yang diangkat menjadi pemimpin. Eks Politikus Partai Demokrat ini pun menyarankan Anies Baswedan agar kembali ke jalan yang benar.

"Begitulah kalau kadrun jadi pemimpin ha ha ha, masih juga diidolakan? Kembalilah ke jalan yang benar MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul.

Sebelumnya, dalam akun Instagram-nya, Anies Baswedan menyebut penyebaran covid-19 di wilayahnya memasuki fase genting.

"Ibu kota saat ini dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Bila makin tak terkendali, kita akan masuk fase genting. Dan jika sampai terjadi maka kita harus ambil langkah drastis seperti bulan September tahun lalu dan Februari lalu. Kita semua tentu tidak mau itu berulang," tulis Anies Baswedan.

Oleh sebab itu, Anies Baswedan meminta masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pihaknya bersama aparat penegak hukum akan terus mendisiplinkan warga terkait prokes.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Pemprov DKI bersama penegak hukum akan terus mendisiplinkan dan lakukan penindakan, penegakan aturan protokol kesehatan PPKM di seluruh wilayah DKI Jakarta," pungkasnya.