Permenkop No.1/2025 Terbit, LPDB Siap Salurkan Pembiayaan untuk 80 Kopdes Percontohan di Indonesia
Keberadaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebagai pendukung program prioritas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih semakin diperkuat dengan terbitnya Peraturan Menteri Koperasi (Permenkop) Nomor 1 Tahun 2025. Regulasi ini mengatur mekanisme penyaluran pinjaman atau pembiayaan dana bergulir kepada Koperasi Percontohan (mock-up) dalam rangka pengembangan Kopdeskel Merah Putih.
Melalui kebijakan ini, LPDB memiliki kesempatan untuk memberikan pembiayaan kepada 80 unit percontohan Kopdeskel Merah Putih yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, memperluas dampak positifnya terhadap penguatan ekonomi berbasis koperasi.
"Saat ini, sudah ada 8 koperasi yang sudah siap dibiayai LPDB, yang tersebar di provonsi DI Yogyakarta, Jatim, dan NTT. Namun, daerah lain juga sudah menyusul dengan mulai mengajukan ke LPDB. Dan saat ini masih dalam proses verifikasi," kata Direktur Bisnis LPDB Krisdianto Soedarmono, di sela-sela acara Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi pada Soft Launching Percontohan Kopdeskel Merah Putih, di Kalurahan Srimulyo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (15/6).
Kedelapan percontohan Kopdeskel Merah Putih tersebut adalah Kopdeskel Merah Putih Srimulyo (Bantul, DIY), Penfui Timur (Kupang, NTT), Tamanmartani (Sleman, DIY), Sinduadi (Sleman, DIY), Rengel (Tuban, Jatim), Wonokerto (Pasuruan, Jatim), Randugading (Malang, Jatim), dan Sidomulyo (Jember, Jatim).
Krisdianto menambahkan, pihaknya mendapat amanat dari Kemenkop untuk memberikan pembiayaan khusus Mock-Up 80 koperasi di seluruh Indonesia. Dimana yang dapat dibiayai LPDB adalah untuk modal investasi, baik untuk pembentukan Mock Up maupun untuk pengembangan usaha dari enam gerai seperti unit simpan pinjam, waserba, klinik desa, apotik, gudang, dan logistik.
Kriterianya adalah koperasi yang merupakan pembentukan baru dan pengembangan usaha, dimana koperasi harus sudah lengkap aspek legalitas kelembagaan Kopdesnya.
Baca Juga: Wamenkop Targetkan Perhari 2.500 Kopdes Merah Putih Berbadan Hukum
"Kemudian, koperasi yang sudah memiliki usaha eksisting maupun baru yang dapat nantinya menjamin pembayaran pinjaman ke LPDB," imbuh Krisdianto.
Selain itu, lanjut Krisdianto, pengurus pengawas Kopdes tidak memiliki kredit macet di lembaga keuangan/pembiayaan lainnya, serta memiliki agunan senilai besar pinjaman yang diajukan.
"Harapan kami tentunya sesuai amanat Kemenkop dapat mengcover Mock-Up di seluruh Indonesia. Namun, semuanya kembali kepada kesiapan dari masing masing daerah," ungkap Krisdianto.
Dengan begitu, Krisdianto menegaskan bahwa bisa saja dan sangat dimungkinkan dalam satu provinsi, kabupaten, dan kota, bisa memiliki lebih dari satu Kopdes percontohan.
"Para Bupati akan menseleksi awal daftar usulan dari hasil inventarisasi dari Korwil Kemenkop yang berkordinasi sepenuhnya dengan Dinas Koperasi Kabupaten dan Kota. Selanjutnya, Bupati akan mengajukan langsung ke Kemenkop dengan tembusan Gubernur terkait," papar Krisdianto.
Dalam kesempatan yang sama, Menkop Budi Arie juga melakukan dialog interaktif secara online dengan pengurus Kopdes-Kopdes percontohan tersebut. Ketua Kopdes Penfui Timur asal Kupang, misalnya, menjelaskan bahwa Kopdesnya sudah memiliki enam gerai (kantor, logistik, cold storage, sembako) dan bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
"Namun, kita belum bisa memiliki klinik dan apotek desa karena berkaitan dengan proses perijinan," kata Ketua Kopdes Penfui Timur.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
Menanggapi hal itu, Menkop Budi Arie menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan masuk ke dalam Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih. "Tenang, saya akan bereskan masalah perijinan itu," tegas Menkop.
Bahkan, Menkop menekankan bahwa semua aturan yang ada, termasuk di daerah, harus mendukung suksesnya Kopdes Merah Putih. "Kalau perlu relaksasi aturan, bila untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai aturan menghambat kita," tukas Menkop.
Menkop mencontohkan aturan yang mensyaratkan hanya Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) yang boleh mengeluarkan sertifikat atau akta Kopdes. "Saya surati Menteri Hukum, dan semua notaris boleh mengeluarkan akta Kopdes," ungkap Menkop.
(责任编辑:休闲)
Cak Imin Beberkan Kriteria Calon Kepala Daerah Pilihan PKB
Ajak Trump, Korsel dan Jepang Sepakat Kolaborasi Atasi Isu Korea Utara
Beda dengan Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Komputer Tersedentralisasi
Investor Dikejutkan Harga Bitcoin, Diam
Kernet Bus Kecelakaan SMK Lingga Kencana Diamankan, Sopir Dalam Perawatan Medis
- Anies: Saya Terus Awasi Tanah Abang
- Dapat Info Penampungan CPMI Diduga Ilegal, Kepala BP2MI Langsung Grebek
- 16 Saksi Video Porno Batal Diperiksa, Dirkrimsus: Surat Pemanggilan Dikembalikan Ekspedisi
- Ramai Desakan Non
- Kejagung: 5 Smelter yang Disita Terkait Kasus Korupsi akan Dikelola PT Timah
- Tiba di Rakernas IV PDIP, Megawati Disambut Ganjar Pranowo dan Istri
- Kembangkan Riset Persepsi Publik, KPU Gandeng Asosiasi Presisi
- ICW Desak Lili Pintauli Kooperatif Hadiri Sidang Etik, Minta Ketua KPK Beri Jaminan
-
Sandiaga Bantah Ada Pertemuan dengan Anas, Nazar, dan Dudung
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno memban ...[详细]
-
Perwakilan Sumitomo Putuskan Mundu, Begini Penjelasan Manajemen Vale
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) menyampaikan bahwa pihaknya telah menerim ...[详细]
-
Prof Suteki: Ade Armando Boleh Sesumbar Kebal Hukum, Tapi Tidak Kebal Takdir
Warta Ekonomi, Jakarta - Prof Suteki angkat bicara soal kasus pengeroyokan yang dialami Ade Armando. ...[详细]
-
KPK Persilakan Masyarakat Ikut Buru Harun Masiku: Tapi Biaya Sendiri
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan masyarakat untuk ikut berp ...[详细]
-
Papa Novanto Kirim Surat ke KPK, Isinya Bikin Kaget
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengirim surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ...[详细]
-
3 Artis dan Selebgram Pemeran Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Diperiksa, Berikut Daftarnya
JAKARTA, DISWAY.ID -Tiga artis dan selebgram pemeran atau talent rumah produksi Film dewasa diperiks ...[详细]
-
Bukan Hanya 'Jualan Online', DFS Lab Sebut Digitalisasi UMKM Perlu Pendekatan Holistik
Warta Ekonomi, Jakarta - Untuk mencapai target ekonomi digital, perlu penguatan akselerasi transform ...[详细]
-
Trump Bakal Hubungi Netanyahu, Kesal Israel Ganggu Negosiasi Iran
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan melakukan panggilan ...[详细]
-
Menyoal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)
Warta Ekonomi, Jakarta - Laporan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jakalahari) berjudul; Perusah ...[详细]
-
Ketua HWDI Maulani: DKI Jakarta Bisa Jadi Percontohan Kota Inklusif di Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Maulani Agustiah Rotins ...[详细]
Ellipse Projects Gandeng Kemenhan RI, Garap Proyek Rp4 Triliun di Sektor Kesehatan
Kembali Kunjungi IKN, Ini Deretan Agenda Penting Jokowi, Jumat 22 September 2023
- Ortuseight Tawarkan Alternatif Bola untuk Pemain Profesional hingga Rekreasional
- Gandeng Nvidia, Inggris Bakal Dukung Inovasi Keuangan Lewat AI
- Heru Budi Hartono Dinilai Copy Paste
- Total 12 Talent Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Penuhi Panggilan Ditreskrimsus PMJ
- Tolak Gencatan Senjata, Iran Janji Buka Gerbang Neraka di Israel
- Diduga Oplos Tabung Gas, Oknum Honorer di Tangsel Diamankan Ditkrimsus
- Meski SYL Ditangkap, Kasus Dugaan Pemerasan Terus Berjalan