Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak
Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali dapat sorotan dengan sejumlah kebijakan yang dia terapkan.
“Orangnya Jokowi” ini semenjak menjabat dinilai “bersih-bersih” hal-hal yang berbau Anies Baswedan dengan kebijakan Anies yang tak dilanjutkan serta pencopotan jabatan sejumlah posisi penting. Kini Putra Betawi Marullah Matali dicopot dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Mengenai hal ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat angkat suara. Menurut Achmad, publik bertanya-tanya mengenai langkah Heru selama ini.
Baca Juga: Program Anies Baswedan yang Ditenggelamkan Rezim Heru 'Orangnya Jokowi' Ternyata Punya Manfaat yang Nggak Main-main, Pengamat: Konyol!
“Banyak pihak yang mempertanyakan langkah yang dilakukan oleh Heru tersebut,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Senin (5/12/22).
Baca Juga: Waduh Gawat! Anak Buah Megawati Cium Manuver Gerakan Nusantara Bersatu Relawan Jokowi: Ingin Menggalang Kekuatan untuk Menekan…
Bukannya tanpa alasan, Achmad menilai Heru yang kerap disebut dapat posisi “Give Away” dari Jokowi tak punya legitimasi untuk melakukan bongkar pasang jabatan.
Achmad menegaskan legitimasi tersebut hanya didapatkan oleh pemimpin yang dipilih oleh rakyat.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
-
Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan SoloDSA Cerebral, Solusi Mayapada Hospital untuk Sakit Kepala KronisAncol Kembali Buka Hari Ini, Baca Ini Bila Ingin Rekreasi ke Sana di Tengah PandemiPuji Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati, Menhub Sebut Banyak FilosofiBenarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?Bawaslu Periksa Saksi Terkait Penghadangan SandiagaRhoma Irama Diancam Akan Dibubarkan Konsernya oleh Bupati BogorPerburuan Pengedar Obat dan Suplemen Palsu di Olshop, Kopolisian Ungkap Nama AkunKenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?Golkar Perintahkan Bowo Siapkan Amplop untuk Serangan Fajar?
下一篇:PPIH Tegaskan Jemaah Haji Indonesia di Madinah Tidak Terlantar
- ·3 Waktu Terbaik untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan
- ·Pendulang Liar di Freeport Perlu Diatur Perda
- ·Bareskrim Polri Pastikan Bakal Usut Kasus Denny Indrayana dengan Profesional
- ·Satgas Antimafia Bola Serahkan Enam Tersangka ke Kejagung, Plt Ketum PSSI Belum
- ·Tingkatkan Kualitas Video TikTok dengan Maksimalkan Fitur Filmora
- ·Ganjar Pranowo: Tidak Ada Satu pun Pimpinan yang Mampu Ambil Freeport Kecuali Jokowi
- ·Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker
- ·Orang Demokrat Kaget: Anies Baswedan Paling Populer?
- ·PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- ·Kapolri Sampai Angkat Suara Soal Ulah Kambuhan John Kei
- ·Jadi Tersangka Penipuan, Ketua KADIN Digelandang Polisi
- ·CFD di Jalan Sudirman
- ·Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
- ·Dikritik Sana
- ·Bareskrim Polri Pastikan Bakal Usut Kasus Denny Indrayana dengan Profesional
- ·OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus
- ·Pratu J Pasrah Ditangkap Pasca Penusukan Pengamen di Kawasan Senen
- ·Lagi, Caleg Gerindra Digelandang Polisi Karena Nyabu...
- ·5 Rekomendasi Kos Strategis & Nyaman untuk Pasutri di Jakarta Selatan
- ·Ngaku Covid
- ·Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif
- ·Pendulang Liar di Freeport Perlu Diatur Perda
- ·Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- ·OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus
- ·Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?
- ·Facebook dan Instagram Bakal Punya Sistem Iklan Otomatis Berbasis AI
- ·Jhonny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Jalani Penahanan di Rutan Salemba
- ·Mengenal Sunset Anxiety, Karena Senja Tak Selamanya Indah
- ·Dua Staf Ahli Menteri Lukman Bakal Diperiksa KPK
- ·Soal OSO, MA: Senang atau Tidak Hukum Wajib Dilaksanakan
- ·Kasus KDRT Anggota DPR BY Dilimpahkan ke Bareskrim
- ·Ganjar Pranowo: Tidak Ada Satu pun Pimpinan yang Mampu Ambil Freeport Kecuali Jokowi
- ·Driver Ojol Kena Tembak oleh Anak Buah John Kei
- ·Bakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang Begini
- ·YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
- ·Terdakwa Hoax 7 Surat Kontainer Ngaku Bukan Dalang Utama