Kerja Sama Bilateral, BI dan Banque de France Dorong Stabilitas dan Keuangan Berkelanjutan
Bank Indonesia (BI) dan Banque de France (BdF) resmi menyepakati penguatan kerja sama bilateral di bidang kebanksentralan. Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding(MoU) ditandatangani oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Gubernur BdF, François Villeroy de Galhau, dan mulai berlaku efektif pada 15 Mei 2025.
Kesepakatan ini bukan hanya simbolis, tetapi mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat dalam memperkuat kerja sama kelembagaan, terutama dalam isu-isu strategis seperti keuangan berkelanjutan dan risiko keuangan terkait perubahan iklim.
“Nota Kesepahaman ini merupakan tonggak penting dalam memajukan hubungan jangka panjang antara BI dan BdF dan lebih dari sekadar komitmen simbolis. Nota Kesepahaman ini merupakan bukti semangat untuk memperkuat hubungan kelembagaan dan memperdalam kerja sama bilateral antara kedua bank sentral dalam hal keuangan yang berkelanjutan serta risiko keuangan terkait iklim," kata Gubernur Perry WarjiyoWarjiyo.
Baca Juga: Pegawainya Diduga Bunuh Diri, BI Akhirnya Angkat Bicara
Gubernur BdF, François Villeroy de Galhau, turut menegaskan nilai strategis dari kesepakatan ini, terutama dalam menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan, dan mendukung agenda keuangan berkelanjutan di kedua negara.
MoU ini juga menjadi capaian penting dari pertemuan bilateral antara Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang digelar pada 28 Mei 2025 di Indonesia. Artinya, kerja sama BI dan BdF berada dalam kerangka diplomasi ekonomi yang lebih luas dan mengukuhkan posisi kedua negara dalam kerja sama global.
Secara implementasi, ruang lingkup kerja sama ini mencakup inovasi digital dalam sistem pembayaran, penguatan keuangan berkelanjutan, serta penanganan risiko keuangan terkait iklim. Selain itu, kerja sama juga mencakup kerangka regulasi dan pengawasan, termasuk dalam konteks APU-PPT-PPPSPM (Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal).
Baca Juga: BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah
BI dan BdF sepakat akan mengimplementasikan kerja sama ini melalui dialog kebijakan, pertukaran pengetahuan dan pengalaman, studi atau penelitian bersama, hingga pengembangan kapasitas dan berbagi informasi. Hal ini bertujuan menciptakan struktur kerja sama yang lebih strategis di bidang kebijakan moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan penyelesaian transaksi.
BI dan BDF juga berkomitmen untuk mendorong stabilitas keuangan, kekuatan ekonomi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan di nasional dan global. Di tingkat nasional, komitmen ini turut menjadi penegas peran aktif BI dalam mendukung program Asta Cita pemerintah.
-
Urutan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah RasulullahIzin Acara Dicabut Sepihak, Anies: ASN Harus Netral dan Tak Persulit PaslonPolisi Sempat Dikibuli Nunung38 Orang yang Positif Corona Ternyata Tak Pernah Datang ke Acara Habib RizieqFOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King CharlesAlamak! Didemo Mahasiswa, Semua Kelakuan Anies Diumbar4 Hal Ini Jadi Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies7 Tempat Ngabuburit Asyik di Jakarta, Seru Menanti Waktu Berbuka PuasaPDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, PSI : Sangat Tidak Etis!Kapolri: 146 Teroris Berhasil Ditangkap Sepanjang 2023, 256 Napiter Lepas Baiat
- ·Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global
- ·Yasonna Ungkap Rahasia di Balik Pemberian Amnesti Baiq Nuril
- ·Meski Lonjakan COVID
- ·Surat Penangkapan Firli Bahuri Disiapkan Kapolda Jika Tak Hadir di Pemanggilan Kedua
- ·Tingkatkan Kualitas Video TikTok dengan Maksimalkan Fitur Filmora
- ·Protes Trump, Kedai Kopi Kanada Ubah Americano Jadi 'Canadiano'
- ·Dituduh Bertemu dan Bocorkan Data Penyidikan ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolda Angkat Bicara
- ·Eks Pramugari Peringatkan Penumpang soal Modus Pencurian di Pesawat
- ·Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?
- ·Ternyata Senjata Ini yang Dipakai Brigadir Rangga saat Tembak Bripka Rahmat
- ·Ada Bilik Karaoke di Bandara Jepang, Nyanyi Satu Lagu Bayar Rp11 Ribu
- ·Usai Digarap Lima Jam oleh Penyidik, Gisel Ogah Berkomentar
- ·3 Pesawat Tempur F
- ·Dinilai Umbar Konten Pornografi, Kemkominfo sebut Kimi Hime Kena Pasal Berlapis
- ·Rahasia Nasi Gurih Ternyata Bukan Dimasak Pakai Air, Coba 6 Bahan Ini
- ·Seleksi Capim KPK, DPR Minta Pansel Selesaikan Urusan Sebelum Oktober
- ·Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
- ·Istri Galih Ginanjar Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin?
- ·RNI Menangkan Sengketa Lahan, Bagaimana Nasib Siswa Trisula?
- ·Wagub Serahkan Kasus Kerumunan Habib Rizieq Sepenuhnya ke Polisi
- ·457 Tersangka TPPO Berhasil Ditangkap, Polri Ungkap Modusnya
- ·9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...
- ·Berada di Peringkat 74, Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah
- ·Jokowi Janji Segera Terbitkan Amnesti Baiq Nuril
- ·VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
- ·Terancam Pidana, Anies Justru Untung Besar
- ·Perludem Sebut Penghapusan LPSDK Peluang Aliran Dana Gelap Masuk ke Parpol
- ·Emil Dicecar Pertanyaan Begini Sama Penyidik
- ·Meski Lonjakan COVID
- ·Penembakan Relawan Prabowo Gibran di Sampang, Polda Jatim Turun Tangan
- ·Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
- ·KPK Periksa Rizal Ramli Soal Kasus BLBI
- ·Berada di Peringkat 74, Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah
- ·Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda
- ·PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- ·Ada Bilik Karaoke di Bandara Jepang, Nyanyi Satu Lagu Bayar Rp11 Ribu