Daerah 3T Kini Akses Internet hingga 8 Mbps, BAKTI Komdigi Terus Perluas Cakupan
Pemerataan akses internet kini menjadi keniscayaan di tengah transformasi digital Indonesia. Dalam upaya mewujudkan Indonesia yang terhubung dari Sabang hingga Merauke, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi terus menunjukkan komitmennya dengan memperluas layanan konektivitas, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Dalam sebuah konferensi video Monitoring Konektivitas Digital, 11 Juni 2025 lalu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang dibarengi edukasi digital sebagai fondasi Indonesia maju.
Dalam pernyataannya, Menteri Meutya Hafid menekankan bahwa transformasi digital hanya bisa berjalan optimal jika masyarakat memiliki pemahaman digital yang memadai. “Konektivitas harus dibarengi edukasi. Internet bukan hanya soal tersambung, tetapi soal bagaimana digunakan dengan bijak untuk kemajuan,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerataan digital adalah amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong layanan publik sepenuhnya berbasis digital.
Menkomdigi juga menyinggung tantangan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. “Kami harus membangun infrastruktur hingga ke pelosok dan perbatasan. Ini tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Gotong royong lintas sektor sangat diperlukan,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa pemanfaatan internet harus mengedepankan keamanan siber dan literasi digital agar masyarakat tidak terjebak dalam konten negatif.
Baca Juga: Pemerintah Wajibkan Operator Seluler Sediakan Internet 100 Mbps di Daerah Tanpa Fiber Optik
Komitmen BAKTI Komdigi semakin nyata dengan hadirnya ribuan titik layanan di provinsi prioritas. Di NTT, BAKTI telah menggelar 584 titik BTS 4G dan USO serta 2.691 titik akses internet gratis. Sementara di Maluku Utara, terdapat 497 BTS 4G dan 687 titik layanan internet gratis. Semua ini merupakan bagian dari strategi besar pemerataan akses digital nasional.
Sebanyak 27.858 lokasi publik kini telah terhubung dengan internet melalui kapasitas satelit SATRIA-1, sementara 6.747 lokasi sudah mendapatkan sinyal seluler 4G. Selain itu, modernisasi jaringan transmisi dilakukan secara intensif, dari teknologi VSAT ke microwave, dengan kecepatan Committed Information Rate(CIR) sebesar 8 Mbps per lokasi melalui kolaborasi strategis bersama Telkomsat. Langkah ini menunjukkan bahwa akses digital bukan hanya tentang koneksi, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan layanan.
Fadhilah Mathar, Direktur Utama BAKTI Komdigi, menyampaikan bahwa peningkatan performa jaringan kini dapat dirasakan secara nyata. “Migrasi kapasitas dari Februari 2025 ini membuat performansi jaringan lebih stabil. Indikator seperti latencymenurun dan packet losssemakin kecil, yang berarti layanan makin dapat diandalkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Peningkatan performa ini sangat vital bagi warga di wilayah pelosok yang mengandalkan internet untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital. Satelit SATRIA-1, dengan kapasitas 150 Gbps, menjadi tulang punggung layanan digital di daerah yang sulit dijangkau jaringanfiber optic. Ini membuktikan Komitmen BAKTI Komdigi untuk menciptakan akses digital yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Terhubung ke Internet, Menteri Meutya Hafid Sapa Pelajar di Daerah 3T via BAKTI AKSI
Transformasi digital di wilayah 3T bukan sekadar mimpi. Berbagai testimoni dari lapangan menunjukkan dampak signifikan dari kehadiran konektivitas internet yang andal. Di Halmahera Barat, Maluku Utara, Kepala Sekolah SD Inpres 9, Nurul, mengungkapkan betapa besar manfaat kehadiran jaringan internet di sekolahnya. “Guru kini bisa mengikuti pelatihan daring dan siswa pun bisa melakukan asesmen onlinetanpa hambatan,” ujarnya penuh semangat.
Hal serupa juga dirasakan oleh Kapten Arhanud Kasman Effendi, Komandan Kompi II PAMTAS SATGAS RI–RDTL di perbatasan Inbate, NTT. “Konektivitas sangat membantu kami. Akses berita nasional dan internasional menjadi lebih mudah, dan laporan kegiatan bisa dikirim secara cepat. Bahkan masyarakat sekitar pos pun ikut menikmati fasilitas ini,” tuturnya.
Tak hanya sektor pendidikan dan pertahanan, layanan internet juga membuka peluang besar di bidang ekonomi dan tata kelola desa. Inkarianto Christi Saban, Kepala Desa Sasur di Halmahera Barat, menyampaikan bahwa warganya kini memanfaatkan jaringan internet untuk mengembangkan website desa dan berkomunikasi antarwarga. “Digitalisasi membantu kami membangun desa yang lebih modern dan terhubung,” ungkapnya.
Gubernur Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menekankan pentingnya digitalisasi untuk memperkuat ekonomi lokal melalui program One Village One Product (OVOP). “Dengan konektivitas, produk lokal kami bisa menembus pasar nasional bahkan internasional melalui e-commerce. Ini peluang besar untuk peningkatan PAD,” jelasnya dalam sesi dialog bersama Menkomdigi.
Di akhir pertemuan daring, Menkomdigi mengapresiasi upaya para pemangku kepentingan lokal—termasuk TNI, kepala desa, dan guru—yang telah mendukung penggunaan konektivitas digital secara maksimal.
“Ini adalah kerja kolektif. Pemerintah pusat menyediakan infrastruktur, tetapi daerah dan masyarakat yang menjadikan manfaatnya nyata,” ucap Meutya Hafid.
(责任编辑:热点)
Kepercayaan Publik ke Presiden Terpilih Prabowo Capai 83,4 Persen, Pengamat: Awal yang Baik
Menemukan 'Dunia yang Hilang' di Sumba dan Cerita Pulau Masa Lampau
10 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Patut Dicoba saat Mulai Menua
Ekosistem Ojol Rumit, Menhub Serukan Aturan yang Hati
Hore!! Bang Anies Akan Siapkan Halte Bagi Ojol
- Ikut Campur Perang Israel
- Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI
- September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen
- Susul Jambi dan Riau, Aceh Jadi Etape Baru Program TAMPAN PalmCo untuk Swasembada Pangan Nasional
- KPK Cari Tersangka Baru dalam Kasus e
- Tiba di Malaysia, Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT ASEAN Bertema Inklusivitas dan Keberlanjutan
- Pahami, Ini 7 Alasan Kopi Hitam Lebih Menyehatkan Dibanding Teh
- Merujuk Khabib, Siapa Saja Dilarang Duduk Dekat Pintu Darurat Pesawat?
-
Tesla Babak Belur, Lakukan Penyegaran Malah Dirujak
Warta Ekonomi, Jakarta - Pabrikan otomotif Amerika Serikat (AS), Tesla kembali menghadirkan penyegar ...[详细]
-
Tips Lancar Mengajar Bagi Guru Pemula: Jangan Takut Berinovasi
Jakarta, CNN Indonesia-- Menjadi guru pemula memang penuh tantangan, tetapi juga memberikan banyak p ...[详细]
-
FOTO: Mengintip Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga
Jakarta, CNN Indonesia-- Sampah plastik tak seyogianya dibuang begitu saja. Sampa ...[详细]
-
Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia yang Didalangi Napi, 50 Kg Sabu Disita
JAKARTA, DISWAY.ID- Jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengagalkan pe ...[详细]
-
Bangun Kolaborasi Strategis, Telin dan Indosat Business Garap Platform NeuTrafiX
BALI, DISWAY.ID - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya (Telin) dan Indos ...[详细]
-
Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.229
Warta Ekonomi, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak mencetak rapor hijau pada pembuka ...[详细]
-
Ini 6 Manfaat Luar Biasa Minum Air Rebusan Serai
Daftar Isi Manfaat air rebusan serai ...[详细]
-
SUV dari Xiaomi Sudah Berkeliaran di Jalan
Warta Ekonomi, Jakarta - Xiaomi baru saja memperkenalkan kendaraan SUV elektrik terbaur mereka yakni ...[详细]
-
Pansel Capim Adakan Audiensi dengan Pimpinan KPK
JAKARTA, DISWAY.ID --Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) dan pimpinan KPK, menga ...[详细]
-
Industri Tertekan, Tarif Penerbangan Nasional Akan Dirombak
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tenga ...[详细]