Pemerintah Akan Beri Sanksi BUMN & Kontraktor EPC Jika Langgar Kewajiban TKDN di Industri Hulu
JAKARTA,quickq电脑版下载教程 DISWAY.ID -Pemerintah berkomitmen akan menindak tegas KKKS dan perusahaan 'plat merah' serta kontraktor EPC yang enggan mengikuti aturan terkait kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sikap ini diberikan menanggapi sorotan publik terkait masih abainya perusahaan hulu minyak dan gas menggunakan produk dalam negeri dalam proyek-proyek yang sedang dikerjakannya, sehingga mengancam industri dalam negeri dan berdampak akan gulung tikar. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana merangkap Plt Dirjen Migas menegaskan hal tersebut. Saat diwawancarai wartawan lewat pesan Whatsapp, Selasa (14/1) dia mengutip ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. "Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) produsen dalam negeri, dan penyedia barang dan/atau jasa yang melakukan pengadaan barang dan/ atau jasa pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, wajib menggunakan, memaksimalkan dan memberdayakan barang, jasa, serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri," ujar Dadan yang juga saat ini menjabat Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM. BACA JUGA:Rusak Fasilitas Umum, Aplikator Koin Jagat Bakal Diperiksa Polisi "Ditjen Migas Kementerian ESDM dan SKK Migas akan memberikan sanksi dan sanksi administratif bagi KKKS yang melanggar penggunaan barang, jasa serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri tersebut," tegas Dadan lagi. Sebagai informasi sorotan publik yang ramai diberitakan media nasional pada Minggu (12/1) dan ditanggapi oleh Dadan ini terkait dugaan telah terjadi pelanggaran nyata terhadap kewajiban TKDN di proyek EPC South Sonoro KKKS JOB Pertamina Medco E&P Tomori di Sulawesi Tengah yang dilaksanakan oleh Konsorsium Kontraktor EPC PT Timas Suplindo dengan PT Pratiwi Putri Sulung. Tak hanya itu, ternyata di Proyek milik PT Pertamina Energy Terminal (PET) yang merupakan anak usaha Sub Holding PT Pertamina International Shipping (PIS) juga terjadi hal yang sama untuk proyek Pembangunan Terminal Rerigerated LPG Tuban Jawa Timur, yang dilaksanakan oleh Kontraktor EPC PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang berkonsorsium dengan Japan Gas Corporation (JGC). Dari fakta di lapangan perusahaan dalam negeri PT Daeshin Flange Fitting Industri telah menyampaikan protes dengan menyurati Konsorsium Timas-Pratiwi itu pada 27 Agustus 2024 yang kemudian telah terjadi pertemuan klarifikasi tanggal 18 Oktober 2024. Namun karena belum mendapatkan jawaban sesuai aturan perundang-undangan, maka pada 28 Oktober 2024, PT Daeshin Flange Fitting Industri kembali mengirim surat kepada GM Subholding Upstream Regional 4 Zona 13. BACA JUGA:KPK Sebut Hasto Sakit Usai Diperiksa, Kuasa Hukum: Tidak Ingin Berkomentar Saja Surat tersebut juga ditembuskan ke berbagai pihak terkait, di antaranya kepada Menteri ESDM, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Kepala SKK Migas, Dirut Pertamina, dan Dirut PHE. Namun surat itu tidak direspon oleh pejabat terkait, dan terkesan didiamkan begitu saja. Tak hanya proyek hulu migas, industri sektor industri hilir yang mengolah gas jadi pupuk pun menuai sorotan. Di Proyek PUSRI-IIIB garapan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang misalnya, diduga masih menggunakan produk impor seperti produk Pipa Carbon Steel & Welded Pipe. Hal ini terungkap dari surat dari salah satu perusahaan dalam negeri, PT Trimitra Wahana Sukses (TWS). Berdasarkan suratnya ke Direktur Utama PT Pusri Palembang, Daconi Khotob pada tanggal 6 Januari 2025, pihak PT TWS menemukan bahwa kontraktor proyek, yaitu konsorsium But Wuhuan Engineering CO., LTD – PT Adhi Karya (Persero) menggunakan produk impor. Proyek pabrik Pusri III B dibangun senilai Rp10,5 triliun ini terasa janggal, karena sebenarnya masih banyak perusahaan dalam negeri yang mampu menyuplai produk Pipa Carbon Steel & Welded Pipe, tetapi konsorsium lebih memilih melakukan impor. Praktik impor tersebut juga tidak selaras dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).
相关推荐
-
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
-
PP 28 Tahun 2024 Jamin Pengendalian Tembakau dan Zat Adiktif, Ini Kata Kak Seto
-
PDIP Intens Buka Komunikasi dengan Airlangga
-
KAIfetaria Beri Harga Spesial Sambut Kemerdekaan Cuma Rp79 Aja, Begini Caranya!
-
FOTO: Gaya Bertabur Zamrud Ratusan Miliar ala Nita Ambani
-
Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta ke IKN Digelar 10 Agustus 2024
- 最近发表
-
- JNE Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi
- Apa Saja yang Beda dari Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah?
- Menparekraf Buka Suara soal Warna Paspor Indonesia Jadi Merah
- Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
- VIDEO: Melihat Milennium Falcon Dalam Bentuk Koin Karya Royal Mint
- Komitmen Tegakkan Hukum, Pemerintah RI Terima Alat Pendeteksi Narkotika dari Kedubes AS
- BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo
- Menyoal Bullying di Kedokteran: Mengapa Senioritas Masih Langgeng?
- Bagaimana Hukum Keluar Flek Cokelat saat Puasa?
- Kapan Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2024 di IKN dan Jakarta? Cek Link dan Syaratnya
- 随机阅读
-
- Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif
- Mengenal Baju Adat Ujung Serong Jokowi, Bajunya Bangsawan Betawi
- Mengenal Baju Adat Ujung Serong Jokowi, Bajunya Bangsawan Betawi
- Pejabat Thailand Sindir Korea Selatan Tak Punya Daya Tarik Wisata
- Skincare Jerawat Ternama Disebut Mengandung Benzena, Apa Itu?
- LPSK Siap Lindungi Korban Selamat Pembunuhan Pulomas
- Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical
- Mau Liburan Antimainstream? Tur Wisata ke Korea Utara Kini Dibuka Lagi
- 7 Minuman Ini Ampuh Bersihkan Ginjal, Usir Racun yang Bikin Penyakit
- Pantai di Spanyol Terkontaminasi Bakteri E.Coli, Turis Dilarang Masuk
- Sambut HUT RI ke
- Telapak: Tidak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PTVI
- Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- Kapan Gempa Megathrust Melanda Indonesia? Ini Kata BMKG
- Durian Diklaim Jadi Buah Singapura, Netizen Bingung Ditanam di Mana
- Mau Liburan Antimainstream? Tur Wisata ke Korea Utara Kini Dibuka Lagi
- VIDEO: Dedikasi Wanita Tunisia Rawat Ratusan Hewan Liar di Rumahnya
- Menyoal Bullying di Kedokteran: Mengapa Senioritas Masih Langgeng?
- Dugaan Kasus Penipuan, Kontraktor Laporkan Bupati Kubu Raya ke Polisi
- Jelang Muktamar, Konflik Warnai Internal PBNU VS PKB
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq下载app
- quickq官网下载安卓最新
- quickq ios
- quickq会员共享
- quickq快客官网
- quickq官网下载安卓版
- quickq加速器官网知乎
- quickq.apk
- quickq苹果版怎么下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq加速永久免费
- quickq app
- quickq充值中心
- quickq最新官方下载
- quickqios官网
- quickq加速器下载
- quickq账号购买
- quickqios版免费下载
- quickq网页版入口
- quickq登录不了
- quickq加速器官网官网
- quickq网站是多少
- quickq官网下载苹果手机
- quickq官网ios手机下载
- quickq收费
- quickq加速器下载安卓
- quickq最新版本安卓下载
- quickq充值多少
- quickq官方安卓版下载
- quickq加速器官方
- quickq下载官网免费
- quickq充值入口在哪里
- quickq官网下载电脑
- quickq苹果版ios
- quickq官网多少
- quickq梯子
- quickq梯子
- quickq充值入口
- quickq下载app
- quickq手机版免费下载
- quickq费用
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq官网入口
- quickq快客官网苹果下载
- quickq加速器在哪下
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq app 下载
- quickqjs7官网
- quickq加速器官网js7
- quickq加速器官网链接
- quickq官网下载apk
- 官方正版quickq加速器
- quickq怎么付费
- quickq会员价格
- quickq加速器官网官网
- quickq快客加速器官网
- quickq app
- quickq网站
- quickqapp苹果版
- 快客quickq官网下载
- quickq.net
- quickq电脑版官网下载
- quickq免费下载
- quickq安卓下载地址
- quickq手机端下载地址
- quickqapp苹果版
- quickq是干什么的
- quickq是啥
- quickqios版本
- quickq
- quickq网站是多少
- quickq下载官方苹果
- quickq最新官网地址
- quickq安卓官网下载
- quickq最新官网
- quickq中文版下载
- quickq客户端下载
- quickq官网进入
- ?quickq
- quickq苹果版下载
- quickqios版本
- quickq加速永久免费
- quickq官网充值
- quickq充值页面
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq苹果手机下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq在哪下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq安卓版免费下载
- quickq苹果app下载
- quickq快客加速器
- quickq最新版本
- quickq苹果版ios
- quickq官方下载app