时间：2025-06-08 10:36:25 来源：quickq 官网

Warta Ekonomi,quickq是啥 Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, membeberkan kegagalan Gubernur Anies Baswedan dalam menekan penularan virus corona atau Covid-19 pada penerapan PSBB Transisi.

Ia menyebut saat penerapan PSBB Transisi, penularan corona di Jakarta justru meningkat. Salah satunya, karena kebijakan menggunakan transportasi umum. Baca Juga: Covid di Wilayah Anies Cetak Rekor Lagi, PKS: Kerjaan Pak Luhut Ngapain Aja?

"Kebijakan yang ditempuh hampir selalu menggunakan instrument transportasi. Hal itu terlihat dari kebijakan pembatasan penumpang, ganjil genap mobil, lalu diikuti kebijakan ganjil genap motor," katanya, dalam keterangannya, Jumat (25/9/2020). Baca Juga: PSBB Diperpanjang Lagi, Anies Beberkan Pendapat Luhut

Sambungnya, "Akibat kebijakan tak terukur ini, maka terlihat kegagalan kebijakan PSBB Transisi," tambah dia.

Menurut dia, kebijakan instrumen transportasi hanya bisa menekan angka kemacetan di Jakarta. Sementara untuk menekan penyebaran covid, Anies disebut belum memberikan laporan akan hal itu.

"Seandainya data yang ada dievaluasi, khususnya dampak kebijakan menggunakan instrument transportasi dalam menekan kenaikan kasus Covid-19, maka dipastikan instrument ini tidak lagi dipakai," tuturnya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa pada awal September 2020, Ketua Satgas Covid, Doni Munardo menyebut bahwa sebagian besar pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet merupakan pengguna transportasi.

"Semakin memperkuat kenyataan bahwa kebijakan penanganan Covid-19 menggunakan instrument transportasi adalah tidak tepat atau malah memperburuk," tegasnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2

上一篇：Cek Tanggal Merah Januari 2025, Ada Libur Long Weekend 4 Hari!
下一篇：7 Rekomendasi Resor Termewah di Bali, Cara Glamor Liburan Akhir Tahun

• ·TKDN Dianggap Jadi Penghambat Investasi, Kemenperin Bilang Begini
• ·Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu
• ·Ditemukan Kejanggalan, KPU Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
• ·Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol
• ·Singgung Polemik dengan Agung Laksono, JK Tegaskan Dualisme PMI Berakhir!
• ·7 Alasan Harus Beli Mobil di Dealer Resmi Astra Daihatsu
• ·Tito Karnavian Jadi Plt Menkopolhukam Sampai Ada Pengganti Definitif
• ·PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis
• ·Tips Memilih Kursi Bioskop, Bikin Nonton Film Lebih Puas
• ·Studi Ungkap, Tepat Pilih Karbohidrat Rahasia Menua dengan Bahagia
• ·KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
• ·AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali
• ·Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
• ·Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia
• ·Momen Cak Imin 'Mewek' di depan Puluhan Ribu Pendukung AMIN di JIS
• ·Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban Ahli