Oh Ini Dia Penyebab Kasus Positif Corona di Jakarta Masih Besar
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 234 kasus. Sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.276 kasus.
Baca Juga: Gak Setuju Jakarta Terapkan Ganjil Genap untuk Motor, Gerindra: Bahaya Bos!
Kenapa kasus positif covid-19 masih bertambah banyak di Jakarta?
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan penambahan jumlah kasus positif ini karena adanya pending sample dari beberapa laboratorium swasta yang pada Sabtu dan Minggu libur. Karena itu pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin.
"Sehingga, hasil tes sering meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa," kata Ani di Jakarta, Selasa, 9 Juni 2020.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 JutaNgamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 JutaPendaftaran CapresSerupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS CromboloniOJK Klaim SEOJK Asuransi Kesehatan untuk Lindungi Konsumen, ini PokokUsut Kasus Walpri Kapolda Kaltara Tewas, Bareskrim Periksa 14 SaksiBali Menolak Disebut OvertourismMengenal Saraf Kejepit yang Berbahaya Tapi Sering DisepelekanPakar Apresiasi Konsep Presisi ala Irjen Dedi Prasetyo dalam Implementasi Keadilan Restoratif
下一篇:SNPMB 2025 Segera Dibuka, Simak Tata Cara Pengisian PDSS Sekolah Manual dan E
- ·Makna Baju Adat Ganjar
- ·KPK Tangkap Mentan Syahrul Yasin Limpo di Apartemen Wilayah Jaksel
- ·5 Alasan Rumah Selalu Terasa Berantakan Meski Sudah Dirapikan
- ·FOTO: RS di Barcelona Rekrut Anjing untuk Semangati Pasien
- ·Tiga Resep Sayuran Hijau, Bisa untuk Menurunkan Berat Badan
- ·Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo: Khawatir Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- ·Viral, Insiden Penumpang Kereta Jatuh ke Kolong Peron Stasiun UI Depok
- ·Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina
- ·Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- ·Usai Berikan Hasil Rapimnas ke Jokowi, SAMAWI Datangi Rumah Prabowo Subianto
- ·Jangan Lupa Diminum, Ini 5 Minuman yang Bikin Panjang Umur
- ·PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 2024
- ·Cara Aktivasi Rekening PIP Siswa SD
- ·Relawan Proui Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024
- ·5 Alasan Rumah Selalu Terasa Berantakan Meski Sudah Dirapikan
- ·FOTO: Berkunjung ke Pusat Penangkaran Panda Raksasa di China
- ·Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka: Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia
- ·FOTO: Ngopi Bareng Kucing
- ·Jangan Lupa Diminum, Ini 5 Minuman yang Bikin Panjang Umur
- ·IPW Dorong Polri Ungkap Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Secara Transparan
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pastikan Pembelajaran Ramadan Mencakup untuk Siswa non
- ·Wanita Ngotot Rebahan di Kursi Pesawat, Penerbangan Delay 2 Jam
- ·Warga Spanyol Demo Overtourism di Canary, Minta Wisatawan Dibatasi
- ·Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina
- ·Menilik Peruntungan di Tahun Naga Kayu 2024
- ·Menkes soal Turis Australia Kena DBD di Bali: Harusnya Bersyukur
- ·7 Rekomendasi Taman di Jakarta Barat untuk Bersantai dan Berolahraga
- ·Onigiri Dibuat Pakai Ketiak Viral di Jepang, Harga Naik 10 Kali Lipat
- ·Alasan Turis AS Kagum KRL Jakarta Dibanding Kereta di New York
- ·Milan Bakal Sahkan UU Baru, Jajan Es Krim Kala Malam Terancam Dilarang
- ·Meningkat, Polri Selesaikan 21.063 Kasus Lewat Restorative Justice
- ·Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKM
- ·Viral, Insiden Penumpang Kereta Jatuh ke Kolong Peron Stasiun UI Depok
- ·Beban Berat di Bahu Ibu Tunggal
- ·Veganuary: Melawan Toxicnya 'Daging itu Maskulin'
- ·Dari Garasi, Mooryati Soedibyo Menerobos Tradisi