Digitalisasi Jadi Salah Satu Penyebab Banyaknya Kantor Bank Tutup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mencatat terjadi pengurangan jumlah kantor bank sebanyak 2.723 unit dari Januari 2025 berjumlah 23.853 unit ke Februari 2025 menjadi 21.130 unit.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan pengurangan kantor cabang bank menjadi keputusan masing-masing perusahaan.
“Jumlah kantor cabang bank umum yang secara tren mengalami penurunan pada dasarnya merupakan langkah yang dilakukan berdasarkan keputusan bisnis masing-masing bank,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Di tengah Badai PHK, OJK Beberkan Kondisi Industri Perbankan
Dian mengatakan, perbankaan saat ini banyak yang mengadopsi kemajuan teknologi digital, sehingga menjadi salah satu penyebab berkurangnya kantor cabang karena akses layanan bank kini lebih mudah.
“Digitalisasi memungkinkan layanan perbankan diakses kapan saja dan di mana saja, sehingga efisiensi operasional menjadi fokus utama,” imbuhnya.
Dengan semakin mudahnya akses layanan melalui aplikasi dan platform daring maka kebutuhan untuk datang langsung ke kantor cabang menjadi semakin minim, terutama untuk transaksi bernilai kecil atau tidak produktif.
Menurutnya, tren penurunan jumlah cabang akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi informasi di bidang keuangan yang semakin masif berdampak pada perubahan perilaku, ekspektasi, dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan dari bank.
Adopsi teknologi digital dalam layanan perbankan memungkinkan nasabah mengakses layanan kapan saja dan di mana saja, sehingga meminimalisir pemanfaatan layanan kantor bank dalam hal tidak produktif dan memiliki volume transaksi yang rendah.
Baca Juga: Merger MNC Bank dan Nobu Masih Mandek, OJK Buka Suara
“Penutupan cabang ini merupakan bagian dari strategi bisnis masing-masing bank dalam merespons perubahan perilaku dan ekspektasi nasabah yang kini lebih memilih layanan perbankan digital,” ujarnya.
Dian mengatakan dampak pengurangan kantor cabang terhadap tenaga kerja memungkinkan terjadinya pengurangan pegawai, namun hal itu telah diantisipasi melalui program pelatihan ulang (retraining) dan realokasi ke unit bisnis lain dalam lingkup bank.
“Hingga saat ini, potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tidak menimbulkan persoalan besar karena bank-bank disebut telah mematuhi aturan ketenagakerjaan, termasuk dalam hal pemberian kompensasi yang layak bagi pegawai terdampak,” pungkasnya.
(责任编辑:探索)
Di Debat Dimyati Sebut Tugas Gubernur Terlalu Berat untuk Wanita, Pengamat: Diskriminasi Perempuan
Berjasa Menangkan Prabowo
Fix! Ridwan Kamil
Waspada! Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Himbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi
Isi Nota Keberatan Novanto, KPK Anggap Lagu Lama
- Hilangkan Bau Kali Item, Pemprov DKI Uji Coba 28 Pompa Portable
- Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical
- Pria Catat, Ini 3 Jenis Orgasme pada Wanita dan Cara Mendapatkannya
- LPSK Siap Lindungi Korban Selamat Pembunuhan Pulomas
- DPR RI Sepakati Pagu Anggaran Kemenhub di 2025, sebesar Rp 24,76 Triliun
- Presiden Jokowi Resmikan Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang
- Sandiaga Harap Warga Jakarta Awasi Tenaga Kerja Tiongkok
- Presiden Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Konstruksi Indonesia
-
Revitalisasi Kali Item Digarap Pusat, Jawaban Bang Sandi Bikin Gregetan
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan turut hadirnya pemerintah pusat ...[详细]
-
Thailand Juara di ASEAN Kunjungan Turis 2024, Indonesia Kalah Jauh
Jakarta, CNN Indonesia-- Thailand menerima 17,5 juta turis asing pada paruh pertama atau Januari-Jun ...[详细]
-
Mengenal Baju Adat Ujung Serong Jokowi, Bajunya Bangsawan Betawi
Jakarta, CNN Indonesia-- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan busana adat Betawi saat menyamp ...[详细]
-
Jokowi Kenakan Baju Adat Banjar, Bermakna Kekuasaan hingga Kebaikan
Jakarta, CNN Indonesia-- Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat nusantara yang terinspirasi da ...[详细]
-
Anies Perintahkan Wali Kota Berantas Narkoba
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para Wali kota dan Bupati untuk ...[详细]
-
Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Palembang di Sidang Tahunan MPR
Jakarta, CNN Indonesia-- Wakil Presiden RI Ma'ruf Aminmengenakan busana adat Palembang, Sumatera Sel ...[详细]
-
Karyawan Polo Minta Keadilan ke Ketua MA: Sebab Ini Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak
Warta Ekonomi, Jakarta - Ratusan perwakilan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia masih terus mend ...[详细]
-
Monopoli, Pajak, dan Kekurangan Pesawat Faktor Tiket Penerbangan Mahal
Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut faktor monopoli men ...[详细]
-
Alexander Marwata Penuhi Panggilan Polisi: Saya Taat Hukum
JAKARTA, DISWAY.ID- Pimpinan KPK, Alexander Marwata mengaku tidak meminta tolong pihak manapun usai ...[详细]
-
FOTO: Taman Salju Afriski, Satu
Jakarta, CNN Indonesia-- Taman Salju Kapoko Afriski merupakan satu-satunya tempat ...[详细]
Harga Minyak Goreng Kompak Naik Dadakan di 206 Wilayah, Minyakita Rp17.000
Cerita Bung Hatta Tertib Table Manner, Makan Rendang Pakai Garpu
- Presiden Prabowo dan PM Wong Saksikan Penandatanganan Sejumlah MoU Strategis Indonesia
- Pejabat Thailand Sindir Korea Selatan Tak Punya Daya Tarik Wisata
- Bila Terbukti Merekayasa Kasus Terorisme Bekasi, Kapolri Siap Dicopot
- Respons BKKBN Terkait Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Sekolah
- 20.000 Polisi Siap Amankan May Day di Jakarta
- Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- Jelang 79 Hari Pemerintahannya, Jokowi Ajak Masyarakat Untuk Bersatu Hadapi Tantangan Global