Wajib Tahu, 3 Fase saat Sakit Demam Berdarah dan Cara Menanganinya
Daftar Isi
- 3 Fase dalam DBD
- Fase demam (febrile phase)
- Fase kritis quickq官网入口ios版(critical phase)
- Fase pemulihan (recovery phase)
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di beberapa wilayah di Indonesia kini tengah mengalami kenaikan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tiga fase yang akan dilalui pasien saat sakit DBD dan cara menanganinya.
DBD merupakan jenis penyakit yang memiliki beberapa tingkatan.
DBD memiliki tiga fase diantaranya fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Ketiga fase ini perlu diketahui agar dapat dilakukan pemeriksaan serta pengobatan yang lebih optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, virus DBD menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Jika tidak ditangani dengan benar akan memperparah penyebaran virus dan berpotensi kematian.
Pilihan Redaksi
|
3 Fase dalam DBD
Berikut adalah fase-fase demam berdarah dan cara tepat menanganinya:
Fase demam (febrile phase)
Fase pertama ditandai dengan demam tinggi yang tak kunjung mereda hingga 40 derajat celcius. Fase ini disertai gejala lain seperti mual, muntah, sakit kepala, ruam merah, nyeri otot dan sendi, dan sakit tenggorokan.
Secara medis fase ini mengalami penurunan jumlah trombosit darah dengan cepat hingga kurang dari 100.000 per mikroliter darah.
Fase ini membutuhkan tindakan dokter agar mendapatkan obat dan penanganan yang sesuai.
Fase kritis (critical phase)
Menurut Soroy, ini adalah fase DBD yang paling rawan dan membutuhkan perhatian khusus. Pada fase ini, demam akan membaik dan tubuh akan kembali normal, biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang menurun.
Padahal ini adalah jenis fase yang paling berbahaya. Fase ini dapat menyebabkan pendarahan dan kebocoran plasma darah yang berpotensi kematian.
Fase kritis dapat terjadi sejak 3 hingga 7 hari sejak fase pertama timbul. Gejalanya dapat berupa pendarahan pada hidung atau gusi, serta penurunan tekanan darah yang drastis. Fase ini dibutuhkan perhatian khusus dari dokter yang ahli.
Lihat Juga :![]() |
Fase pemulihan (recovery phase)
Secara medis fase ini merupakan fase di mana cairan yang keluar dari pembuluh darah akan masuk kembali ke dalam dalam pembuluh darah.
Pada fase ini trombosit akan meningkat hingga 150.000 mikroliter darah, naik hingga memasuki kadar normal.
"Karena setelah trombosit naik itu masih ada proses infeksi dan recovery. Jadi harus ada pengorganisasian produktivitas kerja [agar pekerjaan lebih dibatasi]," ujar Soroy.
Fase ini tidak membutuhkan banyak perhatian khusus, namun karena kondisi tubuh masih lemah disarankan dapat lebih banyak istirahat hingga membaik.
"Pada fase perbaikan biasanya disarankan dengan istirahat lima hari. Jadi virus sisa itu [virus dengue] masih ada [dalam tubuh] sampai waktu 3 minggu," lanjut Soroy.
Soroy pun mengingatkan masyarakat, terutama orang tua agar memperhatikan dan mengingat tanda dari masing-masing fase agar pasien DBD mendapatkan penanganan yang tepat hingga dinyatakan sembuh.
-
Pramugari Ungkap Satu Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling DibenciAdab dan Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Jangan Duduk di MakamTahan 7 Tersangka Bentrok di Bitung, Polda Sulut Lakukan Pengembangan首尔艺术大学留学条件有哪些?Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan TarifSelain SYL, Polri Juga Periksa Kapolrestabes Semarang Dalam Dugaan Pemerasan Pimpinan KPKKemenhan Bakal Bangun Rumah Sakit TNI di GazaSttt.. Mas Anies Baswedan Lagi Garap Program Ahok, DS: Cuma Nggak Ngaku!Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah DuniaDana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS
下一篇:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pastikan Pembelajaran Ramadan Mencakup untuk Siswa non
- ·Lakukan 5 Hal Ini Setelah Makan Siang, Dijamin Tubuh Tetap Segar
- ·Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tidak Makan Malam?
- ·Dijual Mulai Rp987 Ribu, Cek Daftar Harga Emas Pegadaian pada 2 Juni 2025
- ·Bebas Terpapar Radikalisme Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK?
- ·Waktunya Hampir Habis! Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Jangan Sampai Impian PTN Kandas
- ·Daftar 5 Kosmetik Berbahaya yang Paling Banyak Dijual Temuan BPOM
- ·Berikut Titik Banjir yang Masih Tergenang di Jakarta Hingga Malam Hari
- ·Apakah Baik untuk Kesehatan Minum Air Kelapa Setiap Hari?
- ·5 Keuntungan Menjadi Affiliator, Tak Sekedar Dapat Cuan
- ·Ketegangan Global Memanas, Harga Emas Kembali Bersinar Usai Tertekan Minggu Lalu
- ·FOTO: Menengok Tren Baju Lebaran di Tanah Abang
- ·室内装潢设计国外知名大学有哪些?
- ·FOTO: Sikke, Topi Penari Darwis Turki dan Simbol Kematian
- ·NYALANG: Mengejar Cahaya di Langit Utara
- ·Tak Cuma Soal Rusia
- ·Jakarta Dikotori Pendemo, Jawaban Anies Bikin Begidik: Ogah Ngeluh dan Salahkan Siapa Pun
- ·SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- ·Kasus Organ Vital Bau Ikan Asin Fairuz, Polisi Panggil Galih Ginanjar
- ·Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK
- ·Partai Golkar Persiapkan Ribuan Calon Kepala Daerah, Ada Airin, Ridwan Kamil, dan Khofifah
- ·Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Simak Informasinya
- ·Tersangka Penipuan Mobil Jessica Iskandar Ditangkap saat Jalan
- ·Idrus Marham Sakit Kok Dituding Plesiran
- ·Liburan Panjang, Anies Ingatkan Penularan Klaster Keluarga Meningkat
- ·Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
- ·Harga Melejit Tajam, Perdagangan Saham INRU dan PGJO Dibekukan Sementara
- ·Budi Arie Sebut Pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X Tak Bahas Wacana Pertemuan Prabowo
- ·Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI
- ·Soal Jabatan Fungsional TNI, Dwifungsi ABRI Hidup Lagi?
- ·KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN
- ·VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
- ·Tersangka Penipuan Mobil Jessica Iskandar Ditangkap saat Jalan
- ·Cuma Gubernur Ini Setuju Pelajar Ikut Demo Omnibus Law, Katanya: Bagus Dong!
- ·Ditanya Wartawan, Jokdri Cuma Bisa Diam
- ·Aturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik
- ·Akhirnya Tempat Nge