Sebuah Tekanan, Ayahnya Elon Musk Ungkap Penyebab Anaknya Musuhi Trump
时间:2025-06-10 13:48:11 出处:休闲阅读(143)
Ayah Elon Musk, Errol Musk menyatakan bahwa berbulan-bulan tekanan intens menjadi penyebab utama memanasnya perseteruan publik antara putranya dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Ia mengatakan bahwa pertikaian itu terjadi karena emosi sesaat, dan menyerukan agar kedua tokoh berhenti saling serang.
Baca Juga: Dari Kawan Jadi Lawan, Trump Putus Hubungan dengan Elon Musk
“Dengan semua oposisi tersingkir dan hanya dua orang yang tersisa di arena, mereka justru berusaha menyingkirkan satu sama lain — dan itu harus dihentikan," katanya dilansir dari Reuters, Selasa (10/6).
Errol percaya bahwa konflik tersebut akan berakhir baik dengan catatan yang sangat baik untuk Trump dan Elon Musk. Namun Gedung Putih dan Elon Musk belum memberikan komentar resmi mengenai hal ini.
Errol juga menegaskan bahwa anaknya berpegang teguh pada prinsipnya. Namun ia mengingatkan bahwa dalam dunia nyata, kompromi kadang diperlukan.
“Kadang, kamu harus memberi dan menerima,” katanya.
Baca Juga: X Elon Musk, Apple hingga Google Mulai Lirik Pembayaran Stablecoin
Adapun Trump sebelumnya menyatakan bahwa hubungannya telah berakhir dengan Elon Musk. Ia memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi serius jika pengusaha tersebut membiayai politisi yang menentang wacana kebijakan pajak dan belanja milik pemerintah terbaru di AS.
上一篇: Pekerjaan Anies Banyak yang Nggak Beres, PDIP Kasihani Pj Gubernur Selanjutnya: Bebannya Berat
下一篇: Kominfo Bentuk Satgas Antihoaks untuk Pemilu 2024, Ini Tugasnya!
猜你喜欢
- Kominfo: Implementasi ASO Jabodetabek Resmi Diundur
- 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Payudara Kian Kencang
- VIDEO: ARMY Serbu Photobooth Gratis BTS POP
- Penimbun BBM Kena Grebek Satgas K5
- Ekspansi Gila
- Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024
- Indonesia dan Prancis Kolaborasi, Majukan Ekonomi Digital dan Perlindungan Anak
- Jangan Lupa Besok ke BTS Pop
- Anies Segera Selesai Menjabat, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Komentari TGUPP: Sudah Seperti Ormas