Salah Deteksi Pemindai Bandara Korsel Bikin Turis Dikira Bawa Narkoba
Pihak berwenang di Bandara Daegu, Korea Selatan, membela diri atas tindakan mereka yang telah melakukan penggeledahan tubuh secara menyeluruh terhadap seorang turis wanita asal Filipina, setelah pendeteksi narkoba secara keliru memindainya sebagai pembawa zat ilegal.
Wanita tersebut tiba di bandara pada bulan lalu dan dikejutkan dengan pemindai ion yang mendeteksi kadar narkotika tinggi di dalamnya kopernya, yang ternyata hanyalah berisi e-liquiduntuk rokok elektronik, menurut laporan The Korea Heraldpada Senin (18/11).
Ia mengklarifikasi bahwa barang yang terdeteksi sebagai "narkotika" itu adalah cairan untuk rokok elektrik yang ia gunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Melansir VN Express, peristiwa tersebut telah memicu kritik luas di media sosial. Namun, pejabat bea cukai Korea Selatan membela aksi penggeledahan itu, dengan pernyataan bahwa yang mereka lakukan sah dan merupakan "tindakan yang tidak dapat dihindari".
Mereka berdalih meningkatnya kasus penyelundupan narkoba melalui penyembunyian di dalam tubuh membuat pihak bea cukai Negeri Ginseng itu harus lebih berhati-hati.
Para pejabat bea cukai Bandara Daegu menekankan bahwa semua prosedur dilakukan sesuai dengan protokol hukum dan mereka melakukan segala upaya untuk meminimalkan ketidaknyamanan bagi wisatawan selama pemeriksaan.
"Kami mengharapkan kerja sama dan pengertian terkait ketidaknyamanan yang mungkin timbul sebagai bagian dari pemeriksaan bea cukai menyeluruh guna mencegah penyelundupan narkoba," ujar pejabat itu.
(aur/wiw)-
Mengadu ke Menpan RB, Rangkap Jabatan Konsil Kesehatan Indonesia DisorotIndonesia dan Prancis Siap Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang PertahananJokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Depan Delegasi WWF BaliBela Palestina, Foto Iklan Sepatu Bella Hadid Dihapus AdidasJakarta X Beauty Bantu Dukung Perekonomian Dalam NegeriGerilya Lapangan, Agus Ikuti Jejak Jenderal SoedirmanTerungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara LainJokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Depan Delegasi WWF BaliTingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor PenyebabnyaMegawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme
下一篇:Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
- ·Ketegangan Trump
- ·Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum
- ·Menpan RB Klaim Dokter Hingga PNS Ingin Pindah ke IKN Demi Oksigen yang Bagus
- ·Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- ·Kapan Ujian Nasional 2025 Digelar? Simak Informasinya di Sini
- ·APINDO Soroti Potensi PHK Massal di Sektor Hotel, Desak Stimulus Pemerintah
- ·2025艺术研究生留学申请时间规划表
- ·KKP Dorong Pendaftaran Indikasi Geografis Produk Kelautan Perikanan Jadi Gerakan Nasional
- ·Jangan Keliru, Apakah Hari Ibu Tanggal Merah?
- ·Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- ·Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal
- ·AS Tak Gentar, Trump Ngotot Akan Pertahankan Tarif Impor Universal 10%
- ·Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
- ·Cara Nikmati Hari Libur Tanpa Cemas Jelang Senin, Bye
- ·KKP Minta Nelayan Selalu Pantau Prakiraan Cuaca dan Informasi Keselamatan
- ·Jokowi Perkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di Depan Delegasi WWF Bali
- ·Aturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik
- ·Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah
- ·Presiden Macron Merasa Terhormat Lihat Lukisan Soekarno di Istana Merdeka
- ·Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Lepas Jam Tangan dan Ikat Pinggang
- ·Misteri Pagar Laut Terbentang 30 Km di Pesisir Utara Tangerang, KKP Ngaku Gak Tahu?
- ·The Strong Minor Project Hadirkan Pembicara Pembicara Mufti Menk
- ·Rakernas PDIP : Bahas Langkah Konsolidasi, Persiapan Pilkada Serentak & Sikap Politik Partai
- ·Jelang Pembukaan Rakernas ke
- ·Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- ·Waspada Kecubung Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Ahli
- ·5 Buah yang 'Haram' Dimakan Penderita Batu Ginjal
- ·Datangi Istana, Grace Natalie Akui Diberi Tugas oleh Presiden Jokowi
- ·Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- ·PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 Tahun
- ·Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu
- ·Memahami Yen Jepang Bisa Jadi Kunci Sukses Trading Forex
- ·Zabbix Meeting Jakarta 2024, Kesempatan Gratis untuk Kembangkan Bisnis
- ·Boy Thohir dkk Mundur, GOTO Bocorkan Usulan Nama Calon Direksi Baru
- ·Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- ·Apa Itu Uji Kir Kendaraan? Simak Pengertian, Syarat, hingga Cara Perpanjang Masa Berlaku