Pasar Keuangan Global Lunglai, Ancaman Tarif dan Kredit AS Picu Kekhawatiran
Pasar keuangan global membuka pekan ini dengan sentimen negatif. Ketidakpastian yang membayangi ekonomi dunia, dari Asia hingga Amerika Serikat, membuat investor cenderung mengambil sikap hati-hati.
Pelemahan ekonomi China dan ketegangan dagang yang kembali meningkat antara Negeri Tirai Bambu dan Amerika Serikat turut menekan kinerja bursa. Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang melemah 0,2%, sementara indeks Nikkei Jepang turun 0,35%.
Saham-saham unggulan China pun tak luput dari koreksi. Indeks CSI 300 merosot 0,40% setelah rilis data penjualan ritel bulan April yang meleset dari ekspektasi pasar. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,72%, disusul Hang Seng Hong Kong dan ASX 200 Australia yang masing-masing melemah 0,40% dan 0,16%.
Baca Juga: Bursa Asia Anjlok, Pasar Soroti Arah Kebijakan The Fed
Aksi jual ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kombinasi antara pelemahan fundamental ekonomi dan kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang semakin agresif. Washington meningkatkan tekanannya terhadap negara mitra dagang. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa mitra dagang akan dikenai tarif maksimum jika tidak menunjukkan “itikad baik.” Bessent dijadwalkan hadir dalam pertemuan G7 pekan ini guna membahas isu perdagangan global.
Di sisi lain, krisis kepercayaan terhadap kesehatan fiskal Amerika Serikat juga menyumbang tekanan. Moody’s baru saja memangkas peringkat kredit AS, memicu kekhawatiran di pasar obligasi. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik lima basis poin ke level 4,49%.
Kondisi tersebut turut menekan nilai tukar dolar AS, seiring dengan turunnya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Proyeksi pemangkasan suku bunga tahun ini mengecil dari lebih dari 100 basis poin menjadi sekitar 53 basis poin.
Baca Juga: Meski Trump Melunak, Efek Tarif Impor Masih Pengaruhi Ekonomi Global
“Ketidakpastian kebijakan, baik dari sisi fiskal maupun perdagangan, menjadi beban utama bagi prospek pertumbuhan ekonomi global,” ujar Michael Feroli, Ekonom JPMorgan, dilansir dari Reuters, Senin (19/5/2025).
Ia menyebut tarif efektif saat ini setara dengan kenaikan pajak 1,2% terhadap produk domestik bruto (PDB) AS. Menurutnya, beban tersebut bukan hanya berdampak langsung, tetapi juga menambah ketidakpastian yang menyelimuti pasar.
Pasar kini menanti kejelasan dari berbagai tekanan tersebut. Investor akan mencermati laporan keuangan dari raksasa ritel AS seperti Home Depot dan Target sebagai indikator awal dampak kebijakan tarif terhadap belanja konsumen. Selain itu, pidato dari sejumlah pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, akan menjadi penentu arah kebijakan moneter dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan tekanan yang datang dari berbagai sisi, pasar global memasuki fase “wait and see” sambil menanti kepastian dari otoritas fiskal dan moneter dunia.
-
Rocky Gerung: Kalau Jokowi Hadiri Formula E Akan Dipermalukan, Elektabilitas Anies Bakal MoncerGercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari IniCatat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap SehatCatat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap SehatBegini Penampakan dan Celotehan Munaman saat Ditangkap Densus 88Platform Bursa Kripto BROGX Bangun Keamanan dengan Sistem Berlapis, Mulai dari Cold Wallet hingga AIRumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!Temui Ahmed alTim MUSAR, Bantuan Kemanusiaan Tahap I Indonesia Sudah Berangkat ke Turki Hari IniSaldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
下一篇:Berniat Gugat Soal Calon Anggota BPK, Yusril Ihza Mahendra Surati Puan
- ·Investor Kripto Tengah Waspada, Harga Bitcoin Masih Stabil di US$110.000
- ·Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah
- ·Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks
- ·Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!
- ·Pemerintah Tetapkan Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Ini Penjelasan Menag!
- ·FOTO: Mengagumi Kemegahan Koloseum di Roma Italia
- ·Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
- ·PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- ·Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
- ·Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- ·Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
- ·Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
- ·Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
- ·Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- ·Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
- ·Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 2025
- ·Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
- ·Pemprov Jabar Pastikan Renovasi SLBN A Pajajaran Tak Ganggu Pembelajaran
- ·Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- ·Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- ·BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba
- ·Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- ·Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah
- ·Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- ·Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- ·Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- ·Kemenperin Optimis RI Akan Mampu Jadi Pusat Produksi Alat Kesehatan Global
- ·Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- ·Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
- ·Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini
- ·Prabowo Diundang Hadiri Acara Hari Revolusi Prancis Pada 14 Juli 2025
- ·Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini
- ·Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
- ·Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- ·Polda Metro Jaya Tunda Klarifikasi Dirut Telkomsel Soal Kasus Korupsi
- ·Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke