PK KSP Moeldoko Ditolak MA, AHY Terima Kasih Kepada Dua Tokoh Ini
JAKARTA,quickq电脑怎么下载 DISWAY.ID--Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) yang menolak Peninjauan Kembali (PK) Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko soal kepengurusan Partai Demokrat.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Jumat, 11 Agustus 2023.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada para penegak hukum utamanya para hakim yang mulia di mahkamah Agung, serta seluruh jajaran hakim yang mulia di semua tingkatan pengadilan yang selama ini menyidangkan gugatan KSP Moeldoko," ujar AHY kepada awak media.
BACA JUGA:Sah! MA Tolak PK Moeldoko Vs Demokrat Pimpinan AHY
BACA JUGA:AHY Jujur PK KSP Moeldoko Sempat Ganggu Psikologis Kader Demokrat
Lebih lanjut, AHY mengatakan bahwa Majelis Hakim yang menyidang gugatan tersebut dinilai telah objektif dan professional. Bahkan dianggap telah memberikan rasa adil bagi partai politiknya.
"Atas nama pribadi dan keluarga besar partai Demokrat kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menkopolhukam, Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, atas komitmennya untuk penegakan hukum yang adil di negeri ini," jelasnya.
Selain itu, AHY juga mengaku bahagia dengan putusan tersebut karena disampaikan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-45. Bahkan dia menjadikannya sebagai kado terindah.
"Secara pribadi saya juga sangat bersyukur karena karena berita baik Ini diterima bertepatan pada hari ulang tahun saya sehingga menjadi kado terindah di usia ke-45 tahun ini,” imbuhnya
Tidak hanya itu, bahkan putusan MA tersebut juga menjadi hadiah bagi para pejuang demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA:Kagetnya Sekjen Partai Demokrat Dengan Keputusan AHY
BACA JUGA:Inisial SA Diduga Pemotret Kontestan Miss Universe Indonesia 2023, Sosok Safa Attamimi Digeruduk Netizen
"Kami semua sangat senang kami bersyukur sekaligus terharu mendengar itu," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, MA telah mengakhiri dualisme Partai Demokrat kepengurusan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko Vs Demokrat pimpinan AHY.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Hormati Putusan MK, Jokowi: Tuduhan Kecurangan dan Politisasi Bansos Tak Terbukti
- Transaksi PSAB Dianggap Tak Wajar, BEI Keluarkan Peringatan untuk Investor
- Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret
- Bebas dari Suspensi, Emiten Teknologi JATI Kembali Diperdagangkan Hari Ini
- Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Diterima
- Sandiaga: Kegiatan PKL Harus Didukung Penuh
- Minum Air Hangat Sebelum Tidur, Apa Manfaatnya?
- Respons Khofifah saat Dilaporkan ke KPK: Saya Juga Baru Dengar
- Muhasabah Diri: Arti, Dalil Al
- Hindari, 7 Hal Sepele Ini yang Bisa Rusak Mood Bercinta
- Kelar Diperiksa, Ahok Ngloyor Tak Berkomentar
- Daftar 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia untuk Turis
- Jangan Makan 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya, Nanti Sakit Perut
- Agus: Warga Jakarta Khawatir Luar Biasa atas Ancaman Penggusuran
- 新加坡莱佛士设计学院世界排名第几?
- Jokowi Minta PON XXI dan Peparnas XVII 2024 Digelar Tepat Waktu
- Krishna Murti Singgung Penampilan Anang dan Ashanty usai Laga Timnas di GBK: Sangat Merusak Suasana
- Respons Khofifah saat Dilaporkan ke KPK: Saya Juga Baru Dengar
- Tak Lagi Dukung Bobby Nasution di Pilkada 2024, Sekjen PDI Perjuang: Garis Politiknya Sudah Beda
- FOTO: Bak Drakula, Bocah Spanyol Idap Penyakit Tak Bisa Kena Sinar UV