KPK Penasaran Cara BPK Tentukan K/L Dapat Predikat WTP
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami soal proses penentuan opini dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap terhadap pejabat BPK RI terkait dengan pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Kemendes PDTT Tahun Anggaran 2016."Kami mendalami dari berbagai saksi yang kami periksa bagaimana proses penentuan opini, misalnya untuk melihat perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh para tersangka," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Terkait pemeriksaan saksi yang dilakukan sampai saat ini, Febri menyatakan KPK masih mengkonfirmasi temuan-temuan atau informasi yang ada di Kemendes PDTT terkait audit yang dilakukan BPK RI.?"Karena di tahun-tahun sebelumnya itu terdapat sejumlah temuan di sana dan hasil audit itu prosesnya seperti apa," ucap Febri.
KPK pada Rabu (12/7) memeriksa tiga saksi dalam penyidikan kasus tersebut untuk tersangka Rochmadi Saptogiri (RSG).?Tiga orang yang diperiksa itu, yakni Kasubtim 2 BPK RI Fitriyadi, Auditor BPK RI Andi Bonanganom, dan PNS pada BPK RI Sri Rahaju Pantjaningrum.
KPK telah menetapkan Inspektur Jenderal (Irjen) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Sugito dan Auditor Utama BPK Rochmadi Saptogiri sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi. (ant)
-
Cek DPT Online KPU, Sudah Terdaftar di TPS atau Belum?FOTO: Biara Tertua di Gaza, Warisan Dunia UNESCO yang Terancam Hancur7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, HatiRidwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di JakartaAda Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak TergangguFOTO: Duduk Cantik Memandang Gletser Perito Moreno yang Antik8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BBSoal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB
下一篇:Mengenal Saraf Kejepit yang Berbahaya Tapi Sering Disepelekan
- ·NYALANG: Membuka Gerbang Waktu
- ·Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
- ·Berbahaya, Jangan Simpan 7 Barang Ini di Atas Kulkas
- ·Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- ·Aturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik
- ·Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital
- ·3 Wilayah Jakarta Diramal Hujan Siang Hari Ini
- ·Prakiraan BMKG Hujan Lebat pada 15
- ·SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- ·Visa Infinite Hadirkan Manfaat Eksklusif Baru, Termasuk Akses Presale Konser BLACKPINK
- ·KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
- ·Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- ·Cek DPT Online KPU, Sudah Terdaftar di TPS atau Belum?
- ·7 Rekomendasi Oleh
- ·Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
- ·10 Patung Karakter 'One Piece' Bangkitkan Kota di Jepang Usai Gempa
- ·Bangga! Alat Musik Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda yang Diakui UNESCO
- ·10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan
- ·15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
- ·Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
- ·Tips Memilih Kursi Bioskop, Bikin Nonton Film Lebih Puas
- ·Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa
- ·BPIP Siapkan Paskibraka Tampil Prima
- ·Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional
- ·Link Pengumuman Kelulusan PPPK 2024, Diumumkan Mulai Hari Ini
- ·Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- ·Cerita Budi Purnomo Hadisurjo Sukses Membangun Sate Khas Senayan dan Optik Melawai
- ·FOTO: Mengunjungi Kafe Difabel di Polandia
- ·Kremlin Ungkit Balasan Keras, Tuduh Keterlibatan Barat Dalam Serangan Pangkalan Bomber Rusia
- ·10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan
- ·Nawawi Pomolango Pamitan Jelang Sertijab Pimpinan KPK: Mohon Maaf Ya!
- ·Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- ·Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
- ·Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- ·FOTO: Heboh Hari 'Tanpa Celana' di London
- ·Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak