百科

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

字号+ 作者:quickq 官网 来源:焦点 2025-06-16 06:54:32 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia quickq加速器安卓版下载

Warta Ekonomi,quickq加速器安卓版下载 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia pada perdagangan akhir pekan seiring meningkatnya permintaan investor terhadap aset safe haven, menyusul eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Dilansir dari Reuters, Senin (16/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenbackterhadap mata uang global lainnya termasuk euro dan yen, naik 0,5% ke 98,2 di Jumat (13/6). Capaian tersebut menghentikan pelemahan dua sesi berturut-turut namun indeks ini masih berada di jalur untuk mencatat kerugian mingguan kedua berturut-turut.

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Baca Juga: Rusia Kecam Serangan Israel, Ungkit Soal Konsekuensi Tak Terduga

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Israel diketahui melancarkan serangan besar-besaran ke Iran. Ia menargetkan fasilitas nuklir dan pabrik rudal, serta menewaskan sejumlah komandan militer senior dari Iran.

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Tehran membalas hal tersebut dengan meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel. Langkah ini memicu kekhawatiran akan konflik berskala besar di Timur Tengah.

AS di sisi lain juga menyerukan adanya kesepakatan nuklir, dengan menyatakan bahwa serangan baru-baru ini merupakan buah penolakan ultimatum untuk membatasi pengayaan uranium yang dilakukan oleh Iran.

"Secara historis, pasar biasanya bereaksi cepat terhadap konflik geopolitik seperti ini, tetapi dalam banyak kasus efeknya jangka pendek," ujar Manajer Portofolio Natixis Investment Managers, Jack Janasiewicz.

"Yang penting diperhatikan adalah seberapa lama operasi militer ini berlangsung. Semakin lama, dampaknya terhadap kepercayaan investor akan semakin besar," tambahnya.

Baca Juga: Jazuli Juwaini: Israel Sumber Instabilitas dan Kekacauan Dunia

Adapun pasar kini mengabaikan data sentimen konsumen yang menunjukkan peningkatan pertama dalam enam bulan terakhir untuk bulan Juni di AS.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Sri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan Menarik

    Sri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan Menarik

    2025-06-16 04:55

  • Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru

    Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru

    2025-06-16 04:42

  • Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody

    Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody

    2025-06-16 04:39

  • WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang

    WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang

    2025-06-16 04:33

网友点评