知识

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

字号+ 作者:quickq 官网 来源:综合 2025-06-13 01:14:48 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat pada perdagangan hari S quickq官方apk

Warta Ekonomi,quickq官方apk Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat pada perdagangan hari Senin (2/6). Investor menunjukkan kehati-hatian menyusul meningkatnya ketegangan dagang serta menjelang rilis data ketenagakerjaan yang krusial di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (3/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Amerika Serikat:

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

  • Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik tipis sebesar 0,08% ke 42.305,48.
  • Indeks S&P 500 (SPX): Menguat 0,41% ke 5.935,94.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Melesat 0,67% ke 19.242,61.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent baru-baru ini menyatakan bahwa kemungkinan akan ada panggilan telepon guna menyelesaikan perselisihan terkait penghapusan tarif atas mineral kritit antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

Adapun Beijing menolak dituduh sebagai pihak yang tak bisa menepati janji, pihaknya justru melontarkan balik tuduhan pelanggaran perjanjian dagang ke Trump. China juga berjanji akan mengambil langkah tegas untuk melindungi kepentingannya.

Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS

“Investor dan pelaku bisnis masih menghadapi ketidakpastian besar terkait tarif perdagangan dan kebijakan fiskal, serta bagaimana kebijakan moneter akan merespons,” kata US Bank Wealth Management Analyst, Bill Merz.

“Hari ini pasar lebih banyak bergerak oleh ekspektasi dan ketidakpastian, dan sejauh mana ketidakpastian itu dapat menjadi ramalan yang terpenuhi sendiri. Saat ini kita belum sampai pada titik itu, tetapi inilah yang perlu kita waspadai,” tambah Merz.

Laporan Institute for Supply Management (ISM) Amerika Serikat juga menjadi sorotan investor. Data tersebut baru-baru ini menunjukkan sektor manufaktur mengalami kontraksi lebih dalam dari perkiraan pada bulan Mei.

Baca Juga: Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas

Sementara itu, belanja konstruksi secara tak terduga menurun pada bulan April. Hal ini bertolak belakang dengan konsensus pasar dari AS.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Bahas Urgensi Pengesahan RUU Perampasan Aset, DPP IKA UII Gelar Diskursus Bersama Ahli dan Tokoh

    Bahas Urgensi Pengesahan RUU Perampasan Aset, DPP IKA UII Gelar Diskursus Bersama Ahli dan Tokoh

    2025-06-13 00:57

  • WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas

    WIMA INA Berbagi Pelatihan Tata Rias dan Menjahit untuk Perempuan Disabilitas

    2025-06-13 00:36

  • Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon

    Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon

    2025-06-12 23:40

  • 5 Daun untuk Kesehatan Ginjal, Cara Sederhana agar Tetap Sehat

    5 Daun untuk Kesehatan Ginjal, Cara Sederhana agar Tetap Sehat

    2025-06-12 22:41

网友点评