Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, perusahaan yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, menandatangani nota kesepahaman strategis dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Kerja sama yang ditandatangani pada 26 Mei 2025 ini bertujuan membangun ekosistem Internet Rakyat yang inklusif dan terjangkau untuk lebih dari 40 juta rumah tangga di Indonesia.
MoU ini menjadi titik awal kolaborasi sektor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mewujudkan pemerataan akses digital hingga ke pelosok Nusantara. Proyek ini mencakup penguatan konektivitas infrastruktur, pemanfaatan jaringan tiang dan menara, penyediaan layanan berbasis cloud dan pusat data, serta penerapan teknologi fiber-to-the-x(FTTX) untuk efisiensi layanan digital secara nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, bisa menikmati layanan internet yang andal dan terjangkau,” ujar Muhammad Rofik, Executive Vice President Divisi Wholesale Service Telkom, dikutip Senin (2/6/2025).
Baca Juga: WIFI Tawarkan Rights Issue Rp5,9 Triliun! Siap-Siap Dilusi Saham 55%
Komitmen tersebut juga ditegaskan oleh Direktur Surge, Moh Mustaghfirin. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai bagian penting dari transformasi digital nasional. “Kolaborasi ini adalah momentum penting untuk mendorong ketersediaan Internet Rakyat secara merata,” ucapnya.
Direktur Utama TIF, I Ketut Budi Utama, menyatakan kesiapan perusahaannya menjadi tulang punggung dalam penyediaan infrastruktur pasif dan layanan managed service untuk mendukung program tersebut.
Asal tahu saja, Surge merupakan perusahaan yang berada di bawah kendali PT Arsari Sentra Data yang merupakan entitas terafiliasi keluarga Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden terpilih Prabowo Subianto. PT Arsari Sentra Data tercatat memiliki 22,55% saham secara tidak langsung di Surge (WIFI).
下一篇:Perlinmas Beri Dukungan Untuk Prabowo
相关文章:
- Bongkar Modus Penipuan, PPATK Telusuri Aset Tersangka Petinggi Indosurya
- Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- Pisang Berwarna Biru Jadi Obrolan di Dunia Maya, Memangnya Ada?
- FOTO: Belajar Mencanting Merayakan Hari Batik Nasional
- 393 Jemaah Haji Gelombang Dua Tiba di Makkah, Berlangsung Hingga 22 Juni 2023
- Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,49% ke Level 7.071
- Apa! Anies Bohong?
- Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- Kenapa PT Gag Nikel Masih Bisa Menambang di Raja Ampat? Ini Jawaban Bahlil
- Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 2024
相关推荐:
- Satgas Pangan Polri Temukan 32 Ribu Kotak Minyak Goreng Tak Tersebar di Lampung
- Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
- Puji Makan Bergizi Gratis, Kepsek Bersyukur Siswa Tak Bawa Makanan Instan Lagi
- Data Ekonomi Tak Sesuai Ekspektasi, Bursa Asia Menguat Ditopang Optimisme Negosiasi China
- Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus
- B40 Belum Juga Diterapkan Walaupun Sudah Masuk Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya
- Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- Perwakilan Sumitomo Putuskan Mundu, Begini Penjelasan Manajemen Vale
- Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman
- MK Baca Putusan Uji Materil Usia Capres Cawapres 16 Oktober
- Terungkap! Ini Dia Pelaku Penyerangan Rumah Dinas Kapolri
- Warga Jakarta Utara Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden RI
- PSHK: Peraturan Pelabelan BPA Pada Galon Polikarbonat Beresiko Masuk Judicial Review MA
- Aset Indra Kenz yang Disita Mulai Rumah Mewah, Tesla, Ferrari Hingga Rekening
- Orang Terdekat Habib Rizieq Buka
- Geger! Hacker Bjorka Kini Targetkan Anies Baswedan: Karena Jakarta Bukan Hanya Sudirman dan Thamrin
- Pengamat: Akan Ada Tangan Penguasa yang Ingin Mengguling Cak Imin
- Menparekraf Akan Usut Tuntas Mafia Pengurusan Visa Cepat untuk Liburan ke Bali
- Kasus Dugaan Penggelapan Dana Bos Sinarmas Mandek, Pengusaha Ini Siap Lapor ke Istana